Peran Kader Sangat Penting Turunkan Angka Stunting

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat meberikan sambutan pada acara deklarasi di UPTD BLUD Puskesmas Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombom Barat, Rabu (31/10).

Giri Menang, NewsMetropol – Kader memiliki peran penting dalam pelaksanaan posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, anak dan masyarakat secara umum. Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu.

Menyadari pentingnya peran para kader, UPTD BLUD Puskesmas Labuapi mengajak para kepala desa yang berada di wilayah kerjanya berdeklarasi untuk berkomitmen mendukung dan mensukseskan seluruh program kesehatan di daerah.

Khususnya memberikan dukungan bagi para kader untuk lebih optimal memberikan pelayanan masyarakat, yang bertempat di UPTD BLUD Puskesmas Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, Rabu (31/10).

Deklarasi dilakukan dalam kegiatan Temu Kader Kesehatan se-Kecamatan Labuapi di Bangsal Pantai Kuranji Kabupatan Lombok Barat.

Baca Juga:  Jembatan Pandawa Lima Diresmikan, Akses ke TK dan SD Trembulrejo Nyaman

Temu kader kesehatan ini diikuti oleh Saka Bhakti Husada, 255 kader posyandu kader kesehatan se-wilayah kerja Puskesmas Perampuan yang berasal dari 6 desa yakni Desa Bajur, Desa Terong Tawah, Desa Karang Bongkot, Desa Kuranji, Desa Perampuan dan Desa Kuranji Dalang, serta undangan lainnya.

Temu kader ini juga digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekaligus mengoptimalkan fungsi sebagai kader kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Perampuan, Zulhana.

“Terima kasih atas dukungan bapak bupati, Ketua TP-PKK Lombok Barat, Kepala Dinas Kesehatan, bapak-bapak kepala desa dan para tokoh masyarakat. Semoga dukungan bapak semua menjadi energi bagi teman-teman kader untuk lebih semangat dalam pengabdian dan pelayanan,” ungkap Zulhana.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para kader posyandu.

Fauzan menilai peran para kader sangat besar terhadap progress penurunan angka kasus stunting di Lombok Barat.

Baca Juga:  Jembatan Pandawa Lima Diresmikan, Akses ke TK dan SD Trembulrejo Nyaman

“Kinerja para kader begitu luar biasa sehingga dapat menurunkan angka stunting sampai dengan 42 persen. Jika Kepala Dinas Kesehatan sendiri dengan jajarannya bekerja tanpa dibantu oleh kader posyandu saya rasa tidak akan berhasil menurunkan angka stunting,” akunya.

“Oleh sebab itu yang paling layak mendapatkan penghargaan adalah para kader posyandu, karena mereka dengan ikhlas mengerjakannya walaupun ada keluhan-keluhan itu masih sifatnya manusiawi,” tambah Fauzan.

Fauzan menekankan pentingnya kesadaran untuk memulai pola dan gaya hidup sehat untuk mengatasi tantangan di bidang kesehatan.

Di akhir sambutan, Fauzan  mengajak seluruh peserta untuk mensukseskan tiga program nasional di bidang kesehatan khususnya di Lombok Barat, yakni masalah stunting, TB dan kualitas imunisasi.

(Rahmat)

KOMENTAR
Share berita ini :