Ekspedisi NKRI Wujudkan Toleransi dan Keanekaragaman Budaya 2

Tim Ekspedisi bekerjasama dengan paguyuban Jawa-Madura saat menampilkan pertunjukan Kuda Lumping.

Mappi, Metropol – Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi memperingati tahun baru Islam 1439 H bersama paguyuban Jawa Madura pada rabu (20/9) lalu.

Komandan Subkorwil-2/Mappi Kapten Inf Pardol dalam releasenya kepada Metropol, Ahad (24/9) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi itu menuai antusias dari berbagai lapisan masyarakat.

Kata dia, tidak hanya umat beragama Islam tetapi masyarakat yang beragama selain Islam pun turut hadir sebagai tanda toleransi dan peduli antar sesama.

“Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat karena sesuai dengan tema Ekspedisi NKRI yaitu peduli masyarakat dan lestarikan alam baik pendatang maupun lokal. Antusias masyarakat diluar perkiraan, lebih dari 300 orang hadir untuk menunjukan bahwa masyarakat menerima Tim Ekspedisi di tengah mereka,” ujarnya.

Kata Pardol, pemotongan tumpeng dan tukar tumpengan pun dilakukan sebagai tanda menerima persaudaraan baru dengan para peserta dilanjutkan makan bersama di depan Poskotis Mappi  sebagai wujud mempererat hubungan antar sesama.

“Tak hanya itu, Tim Ekspedisi bekerjasama dengan paguyuban Jawa-Madura menampilkan pertunjukan yang tak biasa bagi kota ini. Kuda lumping, adalah seni tarian budaya asal Jawa untuk meramaikan hari besar Islam. Ini sebagai bentuk pengenalan dan pertukaran budaya dari keanekaragaman budaya Indonesia,” sebutnya.

Menurutnya, Hal tersebut membuat para perantau seperti merasakan keberadaan di kota sendiri ditengah para saudara.

“Persaudaraan dan kebersamaan yang terjalin antara Tim Ekspedisi NKRI dengan masyarakat Mappi baik lokal maupun pendatang semoga tetap terjalin dengan baik dimana pun berada,” harapnya.

Pada kesrmpatan itu doa bersama dipanjatkan untuk merefleksikan diri menuju yang lebih baik sekaligus melihat segala hal pencapaian yang telah dilakukan sepanjang tahun.

“Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar semua umat beragama,” terangnya.

Untuk diketahui Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membangun Indonesia.

Pelaksanaan Ekspedisi NKRI 2017 dimulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017. Tema yang diusung dalam Ekspedisi  NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”.

Peserta Ekspedisi NKRI di sebar dalam 5 (Lima) Subkorwil, yakni Subkorwil-1/Asmat di Kabupaten Asmat, Subkorwil-2/Mappi di Kabupaten Mappi, subkorwil-3/Merauke di Kabupaten Merauke, subkorwil-4/Mindiptana di Kabupaten Boven Digoel dan subkorwil-5/Tanah merah di Kabupaten Boven Digoel.

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :