
Penampakan Drone Aksungur dengan Muatan Roket MAM-L.
Ankara, NewsMetropol – Turkish Aerospace Industry (TAI) kembali berhasil menerbangkan drone Aksungurnya selama 28 jam dengan memuat roket MAM-L.
Dalam release resminya, Kamis (17/9), TAI menyebut uji coba drone dengan muatan penuh 12 roket itu mencapai ketinggian 20 ribu kaki.
Disebutkan bahwa setiap roket MAM-L dapat menghancurkan atau merusak peluncur rudal anti kapal, senjata, sensor, radar kapal perang.
“12 MAM-L bisa menghancurkan 12 tank, 12 kendaraan lapis baja, 12 sistem pertahanan udara, 3-4 kapal patroli tempur kapal torpedo bahkan 1-2 fregat,” ujar pernyataan itu.
Ditambahkan bahwa Drone Aksungur akan dikembangkan menjadi salah satu alusista penyerang terpenting bagi Angkatan Bersenjata Turki dengan kapasitas muatan yang lebih besar.
Untuk diketahui sebelumnya Drone Aksungur juga berhasil diuji untuk terbang selama 49 jam tanpa henti.
(Red)