DPRD Luwu Timur  Menggelar  Rapat  Paripurna foto

Rapar Paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Senin (19/6).

Luwu Timur, Metropol -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Paripurna, Senin (19/6) kemarin. Rapat paripurna DPRD tersebut digelar dalam rangka penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses perseorangan masa sidang ketiga tahun 2017 dirangkaikan dengan pembentukan pansus DPRD Kabupaten Luwu Timur Terhadap LHP BPK-RI Tahun Anggaran 2016.

Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam menjelaskan, berdasarkan Keputusan Badan Musyawarah DPRD Luwu Timur nomor 8/ Banmus/ VII/ Tahun 2017, reses perseorangan berlangsung antara tanggal 14 s.d 17 Juni 2017 pada masing-masing dapil.

“Setelah Reses, Anggota DPRD Wajib melaporkan hasil pelaksanaan reses perseorangannya dalam sidang paripurna,” ujar Amran.

Pantauan Metropol, dalam Rapat Paripurna tersebut, penyampaian hasil pelaksanaan reses perseorangan dibagi per daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Efraem, Juru Bicara Dapil I yang meliputi Kecamatan Malili dan Angkona merinci sebanyak 69 aspirasi dari anggota DPRD yang terpilih dari dapil I yang terlampir dalam laporan hasil pelaksanaan reses.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasangkayu Dengan Agenda Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Tahun 2024

Kata dia, beberapa diantaranya antara lain lingkup pendidikan yakni usulan penataan halaman SDN Karebbe, SDN Labose dan proteksi belakang SDN 227 Puncak.

“Lingkup pertanian, yakni peningkatan jalan tani, penghubung benteng dan desa tampina,” katanya.

Sedangkan lingkup pembangunan kata dia, meliputi pembangunan bronjong sungai angkona, desa balirejo dan pembangunan RKB dan WC untuk semua sekolah di Angkona dan Malili.

Sedangkan Pieter K Parrangan Juru Bicara Dapil II yang meliputi Kecamatan Nuha, Towuti, dan Wasuponda merinci sebanyak 110 aspirasi. Beberapa diantaranya yakni lingkup perdagangan yakni pembangunan pasar Malindungi Desa Nickel dan pasar Desa Libukang Mandiri, landmark Kota Nuha.

“Lingkup pendidikan antara lain, penimbunan halaman SDN 280 Libukang Mandiri dan pembangunan rumah guru SDN Libukang Mandiri,” katanya.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasangkayu Dengan Agenda Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Tahun 2024

Begitupula Syahruddin, Juru Bicara Dapil III, yang meliputi Kecamatan Wotu dan Burau menyebutkan ada 45 Aspirasi. Beberapanya lingkup perdagangan antara lain pemanfaatan pasar Desa Burau,  lingkup pembangunan antara lain pembangunan jalan beton poros Poleondro Kunyi-Kunyi Desa Kalaena, bantuan pembangunan masjid-masjid di Wotu dan Burau, drainase dan pengaspalan.

Sementara itu I Made Sariana yang merupakan Juru Bicara Dapil IV yang meliputi Kecamatan Mangkutana, Kalaena, Tomoni, dan Tomoni Timur menyebutkan 87 aspirasi yang terlampir dalam laporan hasil pelaksanaan reses Dapil IV.

Made menjelaskan lingkup pendidikan antara lain, pembangunan UKS SDN 160 Sido Tepung Desa Wonorejo Timur, SDN 176 Kayaa Desa Beringin, dan ruang guru SMPN 2 Tomoni Timur.

“Lingkup pertanian yakni pengadaan handtractor, sanggar tani, dan bibit padi dan sapi,” ujarnya.

Adapun lingkup pembangunan kata dia meliputi perkerasan jalan perkuburan dan drainase.

(Andi Ade)

KOMENTAR
Share berita ini :