SD

Plang identitas proyek pembangunan gedung sekolah SDN Curugbitung 1, Kecamatan Nanggung

Bogor, Metropol – Proyek rehabilitasi pembangunan gedung SDN Curugbitung 1 yang dipersoalkan pihak sekolah kini mendapat perhatian dari kontraktor penyedia jasa.

Pasalnya, terkait penggunaan pasir yang dianggap teras dan tidak berkualitas akan segera diganti menjadi pasir cimangkok.

Hal tersebut diungkapkan Rudi, pimpinan CV Sumber Rejeki selaku kontraktor pelaksana kegiatan proyek rehabilitasi pembangunan gedung SDN Curugbitung 1 yang saat ini tengah berlangsung.

“Kami siap menerima kritik atau saran, sepanjang tujuannya untuk membangun,” katanya kepada Metropol saat dihubunginya, Rabu (19/7).

Adapun kata dia. Bahan material yang sudah digunakan yakni pasir putih. Menurutnya itu bukan teras, tetapi pasir putih yang berasal dari Rangkas Bitung, Lebak, Banten dengan kualitas cukup bagus.

Ketika ditanya mengenai kualitas pasir cimangkok dan pasir putih? Rudi mengatakan, mengenai hal tersebut pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail.

Lanjutnya, karena di dalam RAB pembangunan gedung bertingkat tahap kedua sebanyak tiga lokal ruang kelas senilai Rp 455.136.000,- bersumber dari anggaran APBD tidak ada aturan untuk mengharuskan penggunaan pasir dari cimangkok.

“Sepanjang jenis pasir yang digunakan bisa di pertanggung jawabkan, maka tidak menyalahi aturan,” katanya.

Adapun, sambung Rudi. Jika pihak sekolah dan Kepala Desa meminta untuk tidak menggunakan bahan material pasir putih. Pihaknya berjanji akan mengganti secepatnya dengan pasir cimangkok.

(Rahman)

KOMENTAR
Share berita ini :