Barru, NewsMetropol – Direktur Sereal Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Ir. Indra didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru, Dr Abustan dan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Perkebunan Holtikultura Barru, Ir. Ahmad, menghadiri kegiatan Panen Perdana Jagung Varietas JH 27, di Dusun Matajang, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Panen Perdana Jagung ini, juga turut dihadiri oleh Balai Proteksi Pertanian Provinsi Sulsel Abdul Wahid, BPS Kabupaten Barru, PT Perhutani ,Camat Tanete Rilau, Kepala Desa Lalabata dan BRI Cab. Barru.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Ir Ahmad mengatakan bahwa, Luas Tambah Tanam (LTT) khusus jagung tahun ini seluas 1600 Ha dan sudah direalisasikan 900 Ha.
āDesa Lalabata melalui Kelompok Tani Benteng Rilowoi menjadi penyuplai Jagung terbesar di Kabupaten Barru dan disusul oleh Desa Harapan dan untuk diketahui bahwa pada tahun 2017, Kelompok Tani Benteng Rilowoi yang diketuai Faizal, pernah mewakili Barru ditingkat Nasional untuk kategori sistem tanam jagung sawah,ā kata Ir. Ahmad.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekda Barru, Dr. Abustan AB menyampaikan terima kasih atas kehadiran pihak dari Kementan RI, dan semua yang hadir dalam rangka panen perdana.
“Kehadiran Bapak dari Kementan RI, dapat memberikan semangat kepada para petani di Barru” ujar Abustan.
Mantan Kadis Pendidikan Barru ini menambahkan, apapun yang bisa ditanam dan bisa menghasilkan untuk membiayai kebutuhan, seperti saya sekarang ini kembali bertani dan sudah menanam pisang 400 pohon dan ribuan Porang. Selain itu, Sekda mengajak Ibu-ibu untuk berenovasi dan kreatif daripada tinggal dirumah, Ia mencontohkan hasil pertanian seperti ubi yang dapat dimodivikasi menjadi bronis.
āPetani jangan hanya sekedar bertani kalau bisa tahun depan sudah bisa menjadi jutawan atau mampu mandiri,ā pungkasnya.
(Ahkam)