Tampak mediasi saat ormas dan para santri melakukan aksi demo, Sabtu (15/9).
Bogor, NewsMetropol – Diduga adanya larangan melaksanakan ibadah shalat Jumat oleh Manager Finance PT BCMG Tani Berkah, Sanghua Lin kepada karyawannya, membuat pemicu kemarahan besar Ormas dan para santri sehingga melakukan aksi demo terhadap perusahaan, Sabtu (15/9).
Diketahui Rohdi Kamal baru bekerja 3 hari di PT SANTUY adalah rekanan dari PT BCMG Tani Berkah yang merupakan perusahaan tambang mineral yang berada di wilayah Kampung Cihideung, Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Permasalahan tersebut juga menjadi viral di medsos Facebook dengan video berdurasi 3 menit yang terlihat percakapan Rohdi dengan Sanghua Lin yang seakan melarang Rohdi saat meminta izin untuk melakukan ibadah shalat Jumat pada jam istirahat, Jumat (14/9) pukul 11.30 WIB.
Rohdi juga mengaku telah dipecat karena memprotes Sanghua Lin, sehingga berbuntut panjang dengan mengadukan masalah tersebut ke beberapa ormas yang berada diwilayah Kabupaten Bogor.
Sekjen Ormas Persatuan Siliwangi Indonesia (PSI), Zenal Abidin turut menyesalkan atas kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa kebebasan beragama dan menjalankan ajaran agama adalah Hak Asasi Manusia (HAM) yang sangat fundamental, jika itu benar sampai dilarang tentunya sangat melanggar (HAM).
“Saat ini, progresnya proses hukum tetap berjalan dan kami menjamin bahwa kegiatan di perusahaan ini tidak akan terjadi apa-apa, silahkan saja. Hanya kami inginkan keadilan saja,” ujarnya.
Sementara juru bicara PT BCMG Tani Berkah Budi menjelaskan, bahwa adanya mis komunikasi antara Rohdi Kamal selaku operator alat berat yang memprotes di dalam video tersebut tidak ada kata-kata yang melarang sholat, adapun orang yang dipanggil Mr. Lin tersebut hanya mengatakan, ”kalau kamu shalat yang lain tidak shalat, dan menghambat pekerjaan,” katanya.
Lanjut Budi menjelaskan, bahwa Mr. Sanghua Lin tidak ada mengeluarkan kata yang melarang sholat, itu salah paham, dikarena kan Mr. Sanghua Lin tidak mengerti bahasa Indonesia.
Adapun solusi yang di tawarkan dari pihak PT BCMG Tani Berkah bahwa, masuk kerja lebih awal jam 07.30 WIB., dan istirahat jam 11.30 WIB., agar bisa melaksanakan ibadah shalat Jumat.
“Mr. Sanghua Lin tidak pernah mengeluarkan kata-kata pemecatan, itu Rohdi Kamal sendiri yang mengatakan bahwa dirinya akan mengundur kan diri,” jelasnya.
Tambah Budi menjelaskan, bahwa pihak PT BCMG Tani Berkah sudah mengutus Karyawan Agung dan Temi untuk menawarkan kembali kepada Rohdi Kamal untuk bekerja kembali.
Di PT BCMG Tani Berkah ini, kata dia, aturan pemecatan bagi karyawan berlaku hanya antar pimpinan saja, dimana pimpinan PT BCMG Tani Berkah mengeluarkan rekomendasi kepada rekanan PT SANTUY untuk mengganti karyawan yang dinilai bermasalah. Namun sampai saat ini pihak PT BCMG Tani Berkah tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pemecatan kepada karyawan Rohdi Kamal itu.
“Pihak perusahaan tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi pemecatan bagi yang bersangkutan Rohdi Kamal, saya kira ini ada mis komunikasi antara Mr. Lin dan Rohdi Kamal terkait pemahaman bahasa saja,” jelas Budi.
Kapolsek Cigudeg Kompol Asep Supriadi menjelaskan, bahwa dengan adanya laporan informasi kejadian tersebut, pihaknya dari unsur Muspika Cigudeg langsung terjun ke lokasi untuk menjembatani antara pihak dari keluarga korban bersama Ormas untuk melaksanakan upaya mediasi dengan perusahaan PT BCMG Tani Berkah agar tidak menimbulkan kericuhan konflik keributan yang nantinya dapat merugikan semuanya.
“Dari hasil musyawarah yang di fasilitasi oleh Muspika Cigudeg yakni Danramil, dan Pihak Kecamatan bahwa hal tersebut tidak ada peristiwa dugaan penistaan Agama atau pelarangan shalat Jumat bagi karyawan yang beragama Islam dan perusahaan PT BCMG Tani Berkah tidak melakukan pemecatan bagi karyawan bernama Rohdi Kamal, dan ini merupakan kesalahpahaman antara bahasa yang tidak dimengerti oleh kedua belah pihak yang terlibat,” jelasnya.
Pantauan dilapangan saat puluhan ormas dan LSM Laki, Pejuang Siliwangi Indonesia, BPPKB, dan Santri melakukan musyawarah dan dimediasi dengan PT BCMG Tani Berkah oleh Muspika Cigudeg berjalan aman.
(Rahman)
