
Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat jumpa pers kepada wartawan pada rangkaian perayaan HUT TNI AU ke 72, Sabtu (7/4).
Jakarta, NewsMetropol – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menegaskan perayaan HUT TNI AU ke 72 akan dijadikan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada rakyat
Lanjutnya, perayaan di tahun 2018 ini akan dirayakan secara berturut-turut mulai tanggal 7, 8 sampai 9 April 2018 dengan konsep agak sedikit berbeda dengan perayaan sebelumnya.
“Kali ini demo itu dikurangi dan lebih mendekatkan diri pada masyarakat, pada puncak perayaan hari Senin tanggal 9 April nanti hanya melaksanakan upacara parade kemudian ada demo di darat,” ujar Yuyu kepada sejumlah wartawan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Sabtu (7/4).
Kata dia, sebagai rangkaian perayaan mulai hari ini, Sabtu (7/4) pihaknya akan menggelar pesta rakyat dengan tujuan ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan untuk melindungi wilayah udara negeri ini.
“Kemudian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pagi ini adalah panggung prajurit dan static snow, dan ini terbuka untuk masyarakat umum, kemudian besok hari akan melaksanakan hal yang sama, pada dua hari ini Lanud Halim Perdanakusuma dibuka untuk masyarakat,” ujarnya lagi.
Dia juga menuturkan bahwa kedekatan Kasau dan Ketum PIA Ardhya Garini dengan rakyat menjadi simbol dekatnya TNI AU dengan rakyatnya seperti tema kerakyatan yang diusung TNI AU pada HUTÂ ke-72 tahun 2018.
Yuyu menambahkan puncak perayaan HUT ke-72 TNI AU pada Senin (9/4) akan dilaksanakan dengan upacara militer dengan melibatkan 2.500 prajurit TNI AU.
“Tema yang kami angkat tahun ini adalah ‘Dilandasi Jiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, dan Modern TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI’. Ini menjadi tekad kami dan sumber inspirasi dalam kami menjalani tugas. Kami tahu di usia 72 tahun cukup matang, tapi kami terus bertekat memperbaiki diri agar jadi angkatan udara kelas dunia,” tegasnya.
(Deni M)