Tampak WBP saat pentas seni.

Lebak, NewsMetropol – Seni yang di gelar Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung dalam Gerakan Seni Tradisional (Gesit) berhasil memukau Dewan Kesenian Banten yang berlangsung di Lapangan Serbaguna Rutan, Kamis (12/4).

Ketua Dewan Kesenian Banten, H. Chapcay Saefullah mengatakan, merasa bangga dengan pembinaan yang ada di Rutan Rangkasbitung khususnya pembinaan kesenian.

“Saya pernah melihat aksi dari salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung yang tampil dengan membawakan seni tradisional marawis, aksinya sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Kali ini saya ingin menyaksikan lagi, apakah penampilan yang sama bisa disaksikan. Dan hasilnya saya sendiri takjub atas kreatifitas seni dari para santri binaan Ponpes Al-Magfiroh yang di pimpin Ustad Aliandra ini,” tambah Chapcay sapaan akrabnya.

Baca Juga:  PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Tanjung Priok Laksanakan Program Pelindo Mengajar

Chapcay mengakui bahwa keratifitas-keratifitas yang dibawakan warga binaan rutan rangkas bitung tersebut sangat menakjubkan.

Dia berpesan kepada seluruh santriwan santriwati, agar jangan pernah patah semangat karena berada di tempat ini.

“Innsha allah, walaupun kalian semua berada disini, itu hanya untuk sementara. Mudah-mudahan kalian semua kedepan menjadi orang yang berguna di masyarakat dan lebih baik dalam kehidupannya, amiiin,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Rutan Rangkas Bitung Aliandra mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke Rutan Rangkasbitung ini.

“Tentu, kehadiran dari Dewan kesenian Banten ini merupakan wujud nyata dukungan dan kepercayaan pihak luar atas stigma positif yang ada di Rutan Rangkasbitung ini,” jelasnya.

Baca Juga:  PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Tanjung Priok Laksanakan Program Pelindo Mengajar

“Dewan Kesenian Banten juga akan melihat Pensi WBP dari semua karya seni kreasi santri dan santriwati Rutan Rangkasbitung akan ditampilkan,” kata Aliandra.

(Syarifudin)

KOMENTAR
Share berita ini :