Pembuatan pelataran parkir di Permandian Wakantee.
Laworo, NewsMetropol – Kisah Legenda rakyat tentang asal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu seakan terjadi nyata di Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna.
Pasalnya pembuatan pelataran parkir di Permandian Wakantee nyaris tuntas diselesaikan dalam waktu satu malam pada Jum’at (13/4) lalu.
“Jika dalam legenda Tangkuban Perahu dikerjakan semalam oleh pasukan jin, namun di Permandian Wakantee dikerjakan bersama oleh TNI dan warga,” ujar Dansatgas TMMD ke 101 Muna Barat Letkol Inf. Idris Hasan, S.Sos, Ahad (15/4).
Dansatgas menuturkan jumlah Personel TNI yang dikerahkan dalam kegiatan itu mencapai 40 personel yang sengaja didatangkan dari beberapa lokasi sasaran lain.
“Kami juga menyiapkan tiga unit mesin molen (pengaduk material red) untuk mendukung pekerjaan itu,” ujar Dansatgas yang juga adalah Dandim 1416/Muna itu.
Selain itu kata Letkol Idris, mengingat pekerjaan itu dikerjakan pada malam hari pihaknya mensiagakan dua unit mobil untuk mendukung penerangan.
“Melalui sorotan lampu mobil saya pimpin prajurit dan warga untuk menyelesaikan pelataran parkir itu,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya berupaya menyelesaikan pekerjaan pelataran parkir Permandian Wakantee agar pelataran itu secapatnya digunakan oleh pengunjung mengingat Permandian Wakantee merupakan salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi oleh warga Muna Barat.
Senada dengan itu Camat Lawa La Sahara mengatakan untuk mendukung Satgas TMMD malam itu, pihaknya mengerahkan belasan warga dari sekitar permandian itu.
“Pada siang harinya, saya juga mengerahkan puluhan warga dari beberapa desa untuk bersama menyelesaikan pelataran parkir itu,” ujarnya.
Alhasil kata dia, kini pelataran parkir Permandian Wakantee memasuki fase finishing.
(M. Daksan)