
Kegiatan Sosialisasi P4GN di Aula Serba Guna Makodim 1417/Kendari, Kamis (23/11).
Kendari, Metropol – Komandan Kodim 1417/Kendari Letkol Kav. Eko Hermawan Yuniarso, S.I.P., mengatakan maraknya peredaran Nakotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia cukup memprihatinkan.
Lanjutnya, pernyataan Negara Indonesia untuk perang terhadap narkoba telah lama dilakukan termasuk mengoptimalkan kinerja aparat terkait seperti Badan Norkotika Nasional (BNN) untuk terus melakukan upaya-upaya dan bekerja menekan dan membatasi ruang gerak pengguna, pemasok terlebih lagi pengedar.
Menindak lanjuti seruan dari Komando atas, Dandim 1417/Kendari dalam setiap kesempatan menekankan dan memberikan perhatian khusus, agar prajurit dan keluarga Besar Kodim 1417/Kendari menjauhi barang haram tersebut.
‘Karena apabila ada anggota yang menyalahgunaan narkoba, maka ancamannya adalah oknum prajurit yang terlibat akan diberhentikan secara tidak hormat,” ujar Letkol Eko kepada Metropol usai kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Serba Guna Makodim 1417/Kendari, Kamis (23/11).
Dandim Kendari juga mengatakan, penyalahgunaan narkotika dapat berpengaruh buruk pada diri pribadi, masyarakat dan lingkungan dia bekerja.
Dampak yang lebih luas kata dia, penyalahgunaan narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa, merusak karakter manusia, baik fisik, kesehatan dan kejiwaan, serta dalam jangka panjang berpotensi mengganggu kemajuan suatu bangsa.
Letkol Eko menekankan kepada jajarannya agar pengetahuan dan informasi yang telah disampaikan oleh pemateri dari BNN Kota Kendari tidak hanya sekedar diikuti dan didengarkan saja.
“Materi yang telah disampaikan tadi harus dipahami agar semua jajaran Kodim 1417/Kendari menyadari bahwa narkoba itu berbahaya,” terangnya.
(Rona Fajar)