Jalan Putus di Kecamatan Masanda Sudah Dapat Dilalui

Jalan yang sempat terputus terletak di Dusun Paku Lembang Paku Kecamatan Masanda, kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Tator, Metropol – Semakin tingginya curah hujan yang mengguyur Tana Toraja telah menimbulkan kecemasan warga terhadap bencana tanah longsor.

Kerawanan longsor di Tator sangat dimungkinkan mengingat wilayah Tator memiliki topografi alam yang berbukit.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (25/11) dinihari sekira pukul 03.00 wita, longsor telah mengakibatkan putusnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Masanda dan Kecamatan Bittuang sehingga sangat mengganggu masyarakat pengguna jalan tersebut.

Dari informasi yang didapatkan, jalan yang terputus terletak di Dusun Paku Lembang Paku Kecamatan Masanda.

Akibatnya, beberapa mobil pembawa kehutuhan sehari-hari tidak dapat melintasi ruas jalan ini.

Baca Juga:  Panglima TNI Hadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional

Untuk mengatasi putusnya jalan, ditengah minimnya ketersediaan alat berat, Kepala Lembang Paku beserta Babinsa setempat mengerahkan masyarakat sekitar untuk menggali longsoran dan meratakannya agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan.

Menurut Dandim 1414/Tator, Letkol Czi. Hiras Marnaek Saragi Turnip,M.Si (Han), jalan tersebut sudah dapat dilalui.

“Laporan dari lapangan, sudah bisa dilalui. Aparat Lembang dibantu Babinsa mengerahkan warga bersama-sama kekbersihkan longsoran agar bisa dilalui,” ujar Hiras kepada Metropol.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Agung Sudiono Abadi,S,Si, Kepala BMKG Tana Toraja, mengatakan, hujan di wilayah Toraja pada umumnya  terjadi pada sore hari menjelang malam.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada bila hujan mengguyur wilayah tersebut.

Baca Juga:  Pangkoopsud II Serahkan Penghargaan Kepada Satuan Terbaik dan Personil Berprestasi

(FB)

KOMENTAR
Share berita ini :