Bisnis Makanan Ringan 1

Rahmadsyah, pemilik Si “Raja Molen”.

Jakarta, Metropol – Ditengah kelesuan dunia usaha nampaknya bisnis makanan ringan dan siap saji tidak akan goyah terhadap angin terpaan yang melanda dunia usaha pada umumnya.

Hal ini terbukti bagi bisnis makanan ringan dan siap saji yang dikenal dengan Si “Raja Molen” yang bergerak dalam bidang makanan ringan Pisang Molen dirintis oleh seorang pengusaha muda asal Medan bernama Rahmadsyah, Stp.

Pemilik Si “Raja Molen” Rahmadsyah mengatakan, usaha yang dirintisnya ini dimulai sekitar dua tahun lalu di sebuah gerai di Bintara Bekasi Kota, kemudian sedikit demi sedikit ia melebarkan sayap dengan sistem franchise.

Bisnis Makanan Ringan 3
Sistem Franchise Cabang Raja Molen.

“Alhamdulillah sudah lebih dari seratus cabang yang tersebar di sekitar Jabodetabek dengan sistem franchise. Kami juga mencoba berbagi usaha atau rezeki kepada khalayak yang menaruh minat untuk bergabung dalam bisnis yang kami kelola ini,” ujarnya

Baca Juga:  Hari Kartini, Pelindo Solusi Logistik Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender dan Dorong Kepemimpinan oleh Perempuan

Selanjutnya kata dia, setiap mitra yang bergabung dengan kami akan dibekali dengan training gratis guna menambah pengetahuan tentang usaha atau bisnis makanan siap saji yaitu Pisang Molen dengan berbagai variasinya seperti rasa keju, nangka dan kacang hijau.

“Serta bagi mitra yang tertarik ingin bergabung dengan Si “Raja Molen” cukup menyediakan modal awal 15 juta rupiah dan akan difasilitasi dengan Gerobak dan peralatan pendukung,” imbuh Rahmadsyah selaku Owner Si “Raja Molen” ketika dihubungi reporter di Office Raja Molen Center, Bekasi, Senin (24/7).

Bisnis Makanan Ringan 2
Kantor Raja Molen Center, Bekasi.

Raja Molen kini benar-banar mencuri perhatian masyarakat luas, begitu juga konsumen, kenapa tidak? karena Raja Molen memang beda dari sisi kualitas, rasa, originalitas, minyak gorengnya, sampai kebersihannya hingga penghasilan yang didapat si penjual juga menggiurkan minimal diatas UMR apabila dibandingkan dengan seorang buruh yang bekerja di suatu pabrik.

Baca Juga:  Pelindo Jelaskan Soal Kemacetan Panjang di Priok

Selain itu, Rahmadsyah pemilik Si “Raja Molen” mengharapkan kepedulian Pemerintah dan Perbankan khususnya dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UMKM, “untuk membina dalam pengembangan usaha kami yang mempunyai prospek cerah kedepan, khususnya di Era Perdagangan Bebas Asean,” pungkasnya.

(Fri)

KOMENTAR
Share berita ini :