Banjir Penghargaan Akibat Aksi Nekad

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. saat menyerahkan penghargaan kepada Sertu Waki atas aksi nekadnya menyelamatkan nyawa Sugeng (55), yang terseret arus banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

Surabaya, NewsMetropol – Beberapa hari ini, nama Sertu Waki ramai menjadi perbincangan publik.

Hal itu, bukan dikarenakan anggota Koramil Gadingrejo ini melakukan suatu kesalahan maupun pelanggaran.

Namun, nama Sertu Waki menjadi perbincangan publik, dikarenakan aksi nekad yang dilakukannya beberapa waktu lalu ketika menyelamatkan nyawaĀ  Sugeng (55), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang saat itu terseret arus banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

Tidak hanya penghargaan dari pimpinan tempat dirinya bertugas (Danramil Gadingrejo, red) saja, tetapi penghargaan juga diterimanya secara langsung dari Walikota Pasuruan, Drs, H. Setiyono, M. Si, pada Senin (26/2) kemarin.

Baca Juga:  Bakamla RI Evakuasi 3 Nelayan Tenggelam di Perairan Batam

Bahkan, saat ini, Waki juga menerima dua penghargaan sekaligus yakni dari Komandan Korem (Danrem) 083/Bhaladika Jaya dan penghargaan secara langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Pangdam Brawijaya mengakui dirinyaĀ  sangat mengapresiasi tindakan yang diambil Sertu Waki ketika menyelamatkan salah satu warga yang hanyut terbawa arus banjir saat itu.

ā€œItu merupakan suatu hal yang luar biasa. Jadi, Sertu Waki ini memiliki keberanian pada saat masyarakat membutuhkan pertolongan,ā€ ucap Mayjen Arif ketika ditemui di ruangan kerjanya Selasa, (27/2).

Selain itu, kata Mayjen Arif, penghargaan yang diberikannya saat ini, wajib untuk diberikan kepada anggota Koramil Gadingrejo tersebut.

ā€œSaat menolong warga itu, Sertu Waki masih berpakaian dinas. Jadi, saat itu dia sedang berpatroli sesuai tugasnya sebagai Babinsa,ā€ imbuh Pangdam.

Baca Juga:  Panglima TNI Terima Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan

Mantan Gubernur Akmil itu mengungkapkan, penghargaan maupun apresiasi yang diberikannya saat ini, hanya ditujukan kepada prajurit yang memiliki prestasi, sekaligus melakukan tugas kemanusiaan di luar tanggung jawabnya.

ā€œJadi, reward and punishment itu diberikan kepada prajurit-prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya ini. Begitu juga sebaliknya, kalau ada prajurit yang melakukan pelanggaran atau kesalahan, akan kita tindak tegas,ā€ tutup Mayjen Arif Rahman.

(Deni M/Pendam V)

KOMENTAR
Share berita ini :