Bakamla RI mengamankan tiga kapal asing di perairan Tanjung Balai Asahan, Sabtu (1/7).
Tanjung Balai Asahan, Metropol – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali mengamankan tiga kapal asing. Keberhasilan Bakamla RI tersebut tercapai setelah KRI SGR-864 melaksanakan tugas pengamanan di Perairan Tanjung Balai Asahan, Sabtu (1/7).
Dalam rilisnya yang diterima Kantor Redaksi Metropol, Ahad (2/7), Komandan Kapal Mayor Laut (P) Dimas Apriyanto, mengatakan, ketiga kapal dimaksud berasal dari Tanjung Balai Asahan dan hendak menuju Fishing Ground (Kawasan penangkapan ikan).
Kata dia, ke tiga kapal tersebut adalah KM Suryati Jaya, KM Merpati Indah, dan KM Sentral Rejeki 2.
“Pada saat diperiksa, belum ada muatan ikan pada kapal-kapal ikan tersebut, namun didapati dokumen-dokumen yang sudah tidak berlaku lagi,” ujar Dimas Apruanto.
Lanjut Dimas, dokumen kapal yang kadaluarsa itu meliputi Surat Persetujuan Berlayar dan Surat Laik Operasi yang berlaku hanya sampai bulan Juli 2016.
“Selain itu crew list tidak sesuai dengan ABK yang pada saat itu berada di kapal,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan, pada saat pihaknya melaksanakan operasi rutin patroli Bakamla RI, pada waktu dan lokasi yang sama ke tiga kapal itu terdeteksi diduga hendak melakukan penangkapan ikan secara ilegal di area Fishing Ground di Perairan Tanjung Balai Asahan.
Atas kesalahan yang ditemukan saat pemeriksaan, maka ketiga kapal beserta nakhkoda dan ABK yang berjumlah 34 orang itu dikawal menuju lokasi pelabuhan terdekat untuk proses lebih lanjut.
(M. Daksan)
