Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda, Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, dalam sosialiasi tentang wawasan Kebangsaan di Gedung Amel Convention Centre Banda Aceh.
Banda Aceh, Metropol – Para Aparat Teritorial di jajaran Kodam Iskandar Muda yang terdiri dari Para Dandim, Kasiter Korem dan perwira Penghubung mengikuti sosialiasi tentang wawasan Kebangsaan dari Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda, Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, pada Kamis (18/05) lalu, di Gedung Amel Convention Centre, Banda Aceh.
Dalam sosialisasi tersebut Aster menguraikan tentang pentingnya para Aparat Teritorial untuk memahami wawasan kebangsaan yang substansinya mencakup materi empat konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan sesanti Bhineka Tunggal Ika.
“Hal tersebut merupakan bekal yang paling mendasar dan pengetahuan wajib bagi para aparat teritorial,” ujar Kolonel Mahesa.
Lanjut Mahesa, empat konsensus kebangsaan yang sebelumnya dikenal sebagai empat pilar kebangsaan, awalnya merupakan dorongan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat di era kepemimpinan Taufik Kiemas.
Kata dia, ada urgensi untuk memantapkan kembali empat konsensus kebangsaan khususnya ketika gejala-gejala disintegrasi dan deviasi kebangsaan marak timbul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia khususnya di era reformasi.
Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Amel CC Banda Aceh tersebut di isi dengan simulasi out bond oleh prajurit Yonif Raider 112/Dharma Jaya diantaranya peragaan yel-yel, PBB, Hula Hop. Bola Tali, Permadani terbang, tongkat estafet, water estafet dan buldozer.
Simulasi yang diperagakan tersebut memiliki niai philosofis yang berbeda-beda. Namun substansinya adalah bagaimana niai-nilai kebangsaan yang berisi semangat ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial dapat di aktualisasikan dalam kegiatan yang nyata.
Selain itu, Aster menjelaskan tentang Pengawasan dan Pengembangan tentang pemahaman dan pengamalan nilai-nilai wawasan kebangsaan perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang optimal demi terselenggaranya kehidupan bernegara yang harmonis dan berkeadilan.
“Ini merupakan perintah Panglima TNI kepada seluruh jajaran” pungkas mantan Dandim 0101/BS tersebut.
(Tim Metropol)
