Bantuan 50 Ton Gandum diangkut menggunakan puluhan truk kontainer dan berhasil menembus blokade Israel melalui perbatasan Rafah dan Mesir.
Palestina, NewsMetropol – Sebanyak 50 ton bantuan bahan makanan dari masyarakat Indonesia berupa gandum berhasil masuk menembus Jalur Gaza, Palestina pada Selasa (13/3). Gandum-gandum tersebut diangkut menggunakan puluhan truk kontainer dan berhasil menembus blokade Israel melalui perbatasan Rafah dan Mesir.
Seperti dilansir Kantor Berita Suara Palestina Gaza City, bantuan ini difasilitasi oleh Yayasan Nusantara Palestine Center yang didirikan oleh seorang Aktivis Indonesia untuk Palestina bernama Abdillah Onim atau yang biasa disapa “Bang Onim”.
Bantuan yang berasal dari donasi yang dikumpulkan oleh rakyat Indonesia ini ditujukan untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza, Palestina yang kian hari kian dalam situasi sulit akibat blokade penjajah zionis Israel yang berlangsung lebih dari 11 Tahun belakangan ini.
Menurut pihak Yayasan Nusantara Palestine Center, program ini diprioritaskan untuk keluarga fakir miskin dan yatim piatu.
Secara teknis nantinya 50 ton gandum ini akan disalurkan kepada lebih dari 1000 Kepala Keluarga (KK) yang berhak menerima yang tersebar di beberapa titik di wilayah Jalur Gaza seperti Gaza Utara, Selatan, timur Gaza.
Program ini diharapkan mampu membantu dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi keluar di wilayah jajahan Zionis Israel ini.
Untuk diketahui, bahwa lebih dari 70 % rakyat Jalur Gaza tidak memiliki ketahanan pangan atau mengalami kelangkaan bahan makanan seperti yang dilaporkan oleh media lokal di Gaza pertengahan tahun lalu.
Bahkan, data dari lembaga Gazi Distik Turky menyebutkan bahwa Jalur Gaza mengalami kekurangan pangan sampai 80 %.
(Ronal Fajar)
