Danrem 162/WB, Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., saat cek fisik calon tamtama.
Mataram, NewsMetropol – Setelah melaksanakan kegiatan tes administrasi, tes kesehatan, postur dan terakhir dilaksanakan kegiatan Pantuhir di Korem 162/WB dari tanggal 2 – 4 April 2018, sebanyak 207 orang calon Tamtama PK gelombang I tahun 2018, Jumat (6/4).
Kemudian melanjutkan kegiatan tesĀ Calon Tamtama ke Kodam IX/Udayana sebanyak 236 orang calon ikut saat pelaksanaan Parade dan sebanyak 29 calon peserta Parade dinyatakan tidak lulus dan tidak memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan tes lanjutan di Kodam IX/Udayana.
Calon Tamtama PK gelombang I ini nantinya akan melaksanakan kegiatan tes ulang di Kodam IX/Udayana, setelah lulus tes di Kodam para calon TamtamaĀ akan langsung mengikuti kegiatan pendidikan di Rimdam IX/Udayana.
Kegiatan seleksi dilaksanakan dengan sangat ketat dan detail, hal tersebut dilakukan agar dapat terlahir prajurit-prajurit yang handal, kuat dan profesional.
Seperti yang disampaikan oleh Danrem 162/WB, Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., saat memimpin kegiatan Parade beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan seleksi memang sangat ketat dan transparan.
“Para calon prajurit ini tidak hanya mengikuti berbagai kegiatan seleksi di Sub Panda, setelah dinyatakan lulus dari Sub Panda,” katanya.
Danrem menjelaskan, bahwa para calon Tamtama ini akan melaksanakan kegiatan seleksi ulang di tingkat Panda Kodam IX/Udayana, bila dinyatakan lulus, calon prajurit ini akan melaksanakan kegiatan pendidikan keprajuritan di Rindam IX/Udayana.
Pelaksanaan seleksi memang dilakukan dengan ketat dan transparan, sesuai aturan yang berlaku dilingkungan Angkatan Darat, karena TNI AD merupakan Bala Siap atau komponen utama pertahanan negara yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dengan tugas pokok menjaga kedaulatan di wilayah darat Indonesia.
“Untuk itu prajurit-prajurit baru ini diharapkan dapat menjadi prajurit yang tidak hanya kuat secara fisik,” katanya.
Namun, lanjut Danrem, juga harus memiliki mental, moril yang tangguh, sehingga akan terbentuk postur prajurit TNI AD yang siap menghadapi tantangan tugas saat berdinas di satuan nantinya.
(Rahmat)