
Reporter : Bagas | Editor : Widi Dwiyanto
BLORA, NEWSMETROPOL.id – Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Maningsun mewakili Komandan Kodim mengajak peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan program Karya Bakti Mandiri (KBM). Pasalnya, kegiatan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Blora ini melibatkan masyarakat agar berjalan lancar dan sesuai target.
“Program ini murni pengajuannya dari masyarakat, kami harap masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan kegiatan KBM,” ujar Maningsun usai Sosialisasi KBM di Balai Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Selasa (23/09/2025).
Dia menjelaskan, tujuan sosialisasi ini untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program KBM yang akan berlangsung selama sebulan pada bulan Oktober mendatang.
“KBM tidak beda jauh dengan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), pelaksanaannya sama satu bulan. Tapi, nanti kalau sudah selesai sebelum akhir waktu, kami tidak minta tambahan. Beda lagi kalau TMMD, baik Sengkuyung maupun Reguler ada upacara pembukaan dan penutupan,” jelas Maningsun.
Ia menyebut, kegiatan KBM nantinya akan berlangsung di 3 lokasi, desa Plosorejo dan Sambongwangan Kecamatan Randublatung serta Desa Wado Kecamatan Kedungtuban.
Dirinya berharap partisipasi masyarakat agar pelaksanaan kegiatan KBM selesai sesuai target dan manfaatnya bisa segera dirasakan.
“Kegiatan ini nantinya akan dimaksimalkan dengan Koramil terdekat agar selesai dengan target waktu. Sehingga bisa segera digunakan manfaatnya dan warga bisa bekerja kembali sesuai dengan aktivitasnya.
Harapannya nanti dalam pelaksanaan betul-betul warga membantu,” tandasnya.
Sementara itu, Puspo Kuncoro selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas PMD Blora mengatakan, alokasi anggaran yang diberikan untuk KBM ini sebanyak 1 miliar rupiah.
“Alokasi anggaran untuk masing-masing desa sebanyak 1 miliar rupiah. Untuk desa Sambongwangan ini, pengajuannya untuk pekerjaan rabat beton sepanjang kurang lebih 651 meter dengan lebar 3 meter menyambung cor yang sudah ada,” katanya.
Pihaknya menjelaskan, pengajuan program ini ditujukan kepada Bupati, Dinas PMD atau Kodim 0721/Blora. Nantinya, usulan akan disurvei terlebih dahulu.
“Usulan program, baik TMMD maupun KBM kepada Bupati, ke Kodim atau kami (Dinas PMD). Nantinya akan disurvei kelayakannya, masuk prioritas atau tidaknya. Karena banyak yang mengajukan,” terang Puspo.
Sementara itu, Kepala Desa Sambongwangan Wahyudi menyampaikan bahwa proses pengajuan program ini sekitar 4 bulan.
“Proses pengajuannya kurang lebih 4 bulan,” kata kades Yudi.
Yudi memilih jalan sebagai sasaran fisik program ini lantaran menjadi jalan penghubung antar dusun dan desa. Sehingga diharapkan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Kalau jalan masuk desa sudah dipaving semua, tinggal ini jalan penghubung antar dusun dan menuju desa Gembyungan. Semoga nanti hasilnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.