Ilustrasi Antara

Ilustrasi (Antara).

Konawe, NewsMetropol – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (sultra) menemukan banyaknya data pemilih ganda.

Sekitar seribuan data pemilih yang diduga ganda diperoleh dari Panwascam. Data pemilih ganda terbanyak ditemukan di Kecamatan Wawotobi.

Ketua Panwaskab Konawe, Sabda mengatakan, berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), khusus di Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi terdapat sekitar 1.100 nama pemilih yang sama.

“Di Kelurahan Inalahi ini dari total 1.887 data pemilih berdasarkan DP4 KPU, setelah dicek di lapangan hanya sekitar 650 pemilih yang merupaka pemilih ril. Jadi modusnya satu nama yang sama itu hanya di balik saja, tetapi nomor NIK dan KK-nya sama,” ungkap Sabda pada Rabu (31/1).

Baca Juga:  Gubernur Jawa Tengah Resmikan Pameran Produk Inovasi 2025 di Blora

Selain di Kecamatan Wawotobi, lanjut Sabda, pihaknya juga menemukan pemilih ganda di kecamatan lain, seperti Kecamatan Puriala, Unaaha, Anggaberi, serta beberapa wilayah lain dengan kondisi dan kasus yang sama.

Sabda menghimbau agar pengawas kelurahan dan desa melakukan pengawasan melekat pada saat proses pendataan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) guna memastikan proses yang dilakukan berjalan dengan sesuai aturan.

“Kami akan langsung turun melakukan asistensi di beberapa kecamatan yang ditemukan utamanya Kecamatan Wawotobi, karena data pemilih ganda yang kita temukan cukup besar,” imbuhnya.

“Selain itu, saat ini fokus kami pada beberapa hal terkait dengan proses pendataan pemilih, yakni pemilih ganda, penghilangan hak pilih bagi pemilih yang memenuhi syarat, dan pemberian hak pilih bagi pemilih yang belum memenuhi syarat,” tutup Sabda.

Baca Juga:  Gubernur Jawa Tengah Resmikan Pameran Produk Inovasi 2025 di Blora

(Ronal Fajar)

KOMENTAR
Share berita ini :