Polair All Out Amankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Lotharia Latif pada pengecekan kesiapan personel pada pengmanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Jakarta, Metropol – Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Lotharia Latif menegaskan bahwa, jajarannya siap mengamankan arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dalam rangka Operasi Lilin 2017.

Hal tersebut dilakukan dengan mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana di seluruh jajaran guna menunjang operasi.

Menurut Brigjen Pol Lotharia Latif, untuk mengantisipasi libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pelayanan dan pengamanan oleh jajarannya difokuskan di tempat-tempat wisata, pelabuhan dan masyarakat nelayan sekitar teluk Jakarta.

“Kesiapan personel harus selalu siaga, dimana saat masyarakat meminta bantuan, maka personel dapat segera sigap menolong dan membantu. Hal ini juga sesuai dengan atensi Kapolri,” ungkap Brigjen Pol Lotharia Latif kepada Metropol, di ruangannya, Rabu (27/12).

Baca Juga:  Kreatif dan Inovatif Humanis Layani Masyarakat, Tiga Anggota Polres TTS Diberi Penghargaan

Selain mengecek kesiapan personel, Dirpolair juga melibatkan dan menugaskan tiga kapal pada Operasi lilin 2017.

Adapun Kapal Polisi (KP) yang ditugaskan adalah, KP Eider 3002 (Kendali pusat Banten dan Jakarta) di Posisi Merak, KP Albatros 3001 (BKO Jatim) di Posisi Banyuwangi, dan KP Kolibri 4015 (Kendali Pusat Jakarta) di Posisi Teluk Jakarta.

Dirpolair juga menyampaikan agar masyarakat jika membutuhkan bantuan, segera melapor kepada petugas Polair yang ada di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang disediakan, agar segera cepat dibantu.

Sementara itu, Operasi Lilin 2017, Kapolri menyampaikan agar Polri dapat fokus dalam mengamankan arus mudik dan arus balik serta melaksanakan operasi kemanusiaan dalam rangka mewaspadai bencana.

Baca Juga:  Dukung Swasembada Pangan 2025, Polres Blora Tanam Jagung Serentak di Tunjungan

Selain itu, agar Polri ikut mengawal harga sembako menjelang Natal dan Tahun baru dengan melakukan operasi stabilisasi dan langkah-langkah pencegahan, sidak pasar dan harga kemudian melakukan penegakan hukum kepada mafia-mafia pangan.

(Risyaji)

KOMENTAR
Share berita ini :