Penulis : Wido Y. | Editor : Febry Ferdyan
BOGOR, newsmetropol.id – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Walisongo mengadakan Pekan Imtihan atau kelulusan terhadap 32 Anak didik Raudhatul Athfal (RA) angkatan ke 28 dan 25 anak didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun ajaran 2021-2022.
Bertempat di aula Gedung Yayasan Pendidikan Islam Walisongo, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/06/2022).
Dengan mengangkat tema, “Bersama Mengukir Prestasi Menuju Generasi Rabbani Cerdas Ceria Berakhlak Mulia”. Kegiatan kelulusan tersebut menampilkan beragam pentas seni dan pembacaan ayat suci Alquran dan doa-doa pendek.
BACA JUGA : Rektor Unram Dorong Para CPNS Unram Lanjutkan Studi
BACA JUGA : Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Adakan Sosialisasi
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Walisongo, Hidayatul Mustafid, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan, selamat dan terima kasih kepada para wali murid yang telah memberikan kepercayaannya kepada Yayasan Pendidikan Islam Walisongo baik Paud, RA dan Madrasah Ibtidaiyah.
“Kami berharap mudah-mudahan bekal ilmu pengetahuan yang dimiliki selama menempuh pendidikan memberikan manfaat sebagai modal awal dalam memasuki ke tingkat SD dan SMP,” ujar Hidayatul Mustafid yang juga merupakan General Manager PT.Prayoga Pertambangan Dan Energi (PPE) BUMD Kabupaten Bogor.
Pria yang akrab disapa David ini, berharap masukan dan saran dari berbagai pihak, khususnya masyarakat dilingkungan Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede.
“Semoga kedepannya, pengembangan RA Dan MI tidak hanya mengenai pembangunan saja, tetapi juga perlu diimbangi dengan kualitas proses belajar seperti inovatif para dewan guru dalam mengajar. Dengan demikian Yayasan Pendidikan Islam Walisongo ini bisa berkembang dan bersinergi. Sehingga bisa dipercaya oleh masyarakat luas,” ucapnya.
David juga berharap pada tahun ajaran 2022/2023 nantinya Yayasan Pendidikan Islam Walisongo menerima murid baru yang lebih banyak dari tahun ajaran sebelumnya. Dan berpesan, agar dari dini keluarga bisa membentuk anak-anak yang berakhlakul karimah.
“Sebab anak usia dini adalah usia emas dimana karakter utama dibentuk pertama kali oleh keluarga. Sedangkan di sekolah formal seperti RA dan MI memberikan ilmu pengetahuan dan mengasah sistem motoriknya. Bila ini bersinergi dalam mendidik anak didik, Insyaallah semua yang kita inginkan bisa diwujudkan,” katanya.
Di akhir sambutannya David mengucapkan, selamat kepada siswa-siswi yang telah lulus.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak didik yang telah lulus dan kepada anak didik yang berprestasi dan tidak mampu Yayasan Pendidikan Islam Walisongo akan memberikan Beasiswa gratis,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan kelulusan tersebut, Para Pendiri Yayasan, Perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Bogor dan Para Tokoh Masyarakat Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
