
Reporter : Bagas | Editor : Widi Dwiyanto
BLORA, NEWSMETROPOL.id – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen PAUD Terintegrasi (Simpati). Aplikasi ini dirancang untuk memantau dan menangani anak usia dini yang belum bersekolah pada jenjang PAUD.
Peluncuran berlangsung di Alun-Alun Blora oleh Bunda PAUD Kabupaten Blora Ainia Shalichah, didampingi Wakil Bupati Sri Setyorini, Kepala Dinas Pendidikan Sunaryo, Anggota Komisi D DPRD Blora, serta perwakilan Universitas Terbuka.
Kepala Dinas Pendidikan, Sunaryo, menyebutkan bahwa Simpati merupakan bagian dari dukungan terhadap program wajib belajar 13 tahun, sekaligus bentuk apresiasi bagi Bunda PAUD. Melalui aplikasi ini, anak usia 5–6 tahun yang belum masuk PAUD dapat terdata dan ditangani secara sistematis.
“Ada empat tahapan utama dalam Simpati, yaitu pendataan, verifikasi lapangan, monitoring, serta evaluasi. Semua data anak usia PAUD akan terintegrasi dengan Dapodik, sehingga kita bisa mengetahui siapa saja yang belum sekolah, putus sekolah, atau tidak melanjutkan ke SD,” jelasnya.
Sunaryo menambahkan, setelah proses pendataan, pihaknya bersama Bunda PAUD tingkat desa hingga kecamatan akan melakukan intervensi langsung agar anak-anak kembali bersekolah.
Ia berharap dengan adanya Simpati, angka partisipasi sekolah pada usia 5–6 tahun dapat terus meningkat.
“Saat ini angkanya baru 92,8 persen, harapan kami bisa naik minimal satu persen setiap tahunnya,” pungkasnya.