Penulis : Irsal Pili | Editor : Febry Ferdyan
BLITAR, newsmetropol.id – Parade dalang bocah tingkat Provinsi Jawa rutin digelar setiap tahun. Dan tahun 2022 Kabupaten Blitar ditunjuk sebagai tuan rumah.
Wakil Bupati Rahmat Santoso menyampaikan, bahwa wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainya.
Mengawali sambutannya menyampaikan kembali ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkat kerjasamanya dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam rangka parade dalang bocah tingkat Provinsi Jawa Timur yang menampilkan 5 dalang bocah terbaik hasil seleksi dan dari penilaian tim juri dapat dilaksanakan di Kabupaten Blitar.
BACA JUGA : Primadona Wisatawan Luar Daerah, Perangkat Kelurahan Kauman Kota Blitar Explore ke Gunung Bromo
BACA JUGA : Desa Ploso Raih 6 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi
Dia sangat bangga dan sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan dan Kesenian dapat mencetak seniman dan seniwati muda termasuk dalang muda yang kedepan sebagai salah satu pelaku pelestari budaya dan pengembangan seni kesenian khususnya wayang kulit yang merupakan warisan budaya dunia.
Wayang salah satu pilar utama seni budaya adi luhung dan didalam wayang mengandung banyak pelajaran-pelajaran fatwa serta simbul-simbul yang menjadi nilai hidup moral bangsa Indonesia terutama masyarakat jawa.
“Untuk itu festival atau parade dalang bocah harus terus dilaksanakan secara rutin ditingkatkan secara berkelanjutan mengingat sekarang ini berbagai budaya masuk di negara Indonesia dan kita semuanya yang mengarahkan anak-anak kita agar tetap cinta kepada seni dan budaya Indonesia,” jelas Rahmat Santoso.
Dalam waktu yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim Sinarta mengungkapkan, bahwa wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni perlambang.Wayang juga sebagai media penerangan, media dakwah, pendidikan, hiburan, serta pemahaman filsafat.
Dalam agenda parade dalang bocah ini kita datangkan pemikir dan pengamat yang mampu melihat perkembangan dari pada kemampuan mulai dari dalangnya, pengrawitnya, swarawatinya, sebagai bahan kajian ketika kita nanti melakukan pengembamgan dunia pedalangan.
Pada tahun 2022 ini dan setiap tahun Provinsi Jawa Timur selalu mengadakan parade dalang bocah tingkat Jawa Timur.
Dan tahun ini ada 5 daerah yang terpilih diantaranya, Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Mojokerto, Surabaya, kita datangkan ke Blitar.
“Bisa jadi Blitar ini nanti menjadi pusat wisata kebudayaan bagaimana kita mengemas dan menggerakkan bagi pelaku budaya nusantara untuk bisa Blitar menjadi pusat kebudayaan yang unggul,” pungkas Sidarta.
