Gubernur Banten, Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati bersama peserta Gerakan Banten Bebersih
Serang, Metropol – Gerakan Banten Bebersih yang dicanangkan pemerintah Provinsi Banten menjadi awal merubah ‘wajah’ Banten Lama yang selama ini belum tertata dengan baik. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan dirinya ingin mengembalikan kejayaan Banten.
“Kita kembalikan kejayaan Banten, Banten lama adalah bagian dari peradaban masyarakat Banten, bahkan Indonesia,” kata Wahidin saat membuka Kegiatan Gerakan Banten Beberesih di Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Jumat (21/7).
Wahidin mengungkapkan dengan adanya Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara Pemprov Banten, Pemkot Serang dan Pemkab Serang tentang Revitalisasi Keraton Kesultanan Banten, Kondisi kawasan tersebut harus jauh lebih baik, sehingga jejak kejayaan Banten kembali terlihat.
“Kita sepakat Banten lama harus dalam kondisi bersih. Kita akan melakukan penataan dan menyajikan suatu konsep. Ini tempat bersejarah, ini tempat peradaban. Jayanya Banten disini,” ungkapnya
Wahidin didampingi Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy serta OPD yang hadir sempat berkeliling kawasan yang akan direvitalisasi seperti Kanal, Terminal, Keraton Surosowan, Musim Kepurbakalaan hingga melihat Jejak Peninggalan Kesultanan seperti tugu.
Acara yang diikuti oleh 3 000 peserta tersebut, telah membersihkan 11 titik lokasi secara serentak yaitu Musium Negeri Provinsi Banten dan Situs Banten Girang, Kawasan Masjid dan Istana Surosowan, Pintu Tol Serang Timur-Bunderan Patung-Rel Kereta Api, Warung Pojok-Kebon Jahe, Lampu Merah Trondol-Simpang Tiga Pasar Rawu, Simpang Vihara, Jembatan Depan kawasan Istana Kaibon, Hutan Mangrove, Makam Maulan Yusuf, Tasikardi, Alun-alun Kota Serang-Pertigaan Kaujon.
Terakhir, Rombongan menuju Hutan Mangrove di Sekolah Tinggi Pelayaran Karangantu untuk menanam 2.000 pohon mangrove bersama para peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati menghimbau agar masyarakat turut berpartisipasi pada kegiatan Gerakan Banten Beberesih dan terus menjadikan lingkungan agar tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya.
Kawasan Kesultanan Banten merupakan salah satu 7 Wonders Banten, sehingga masyarakat Banten pada umumnya untuk bersama, menjadi bagian dari gerakan Banten Bersih,” katanya.
Eneng optimis, jika kawasan keraton Kesultanan Banten sudah tertata dengan baik melalui revitalisasi tersebut akan menarik dan semakin banyak pengunjung untuk datang ke salah satu 7 wonders Banten itu
“Tentu optimis. Apalagi Gubernur dan Wakil Gubernur beserta seluruh pihak terkait bersemangat sekali menjadikan Kesultan Banten jauh lebih tertata,” katanya.
(Dicky/DisparBanten)
