20200905_214056

Roket Jair.

Raha, NewsMetropol – Warga Masyarakat Lakawoghe, Roket Jair menyesalkan pernyataan mantan Plt. Kades Lakawoghe, LOA yang terkesan tidak konsisten.

Pasalnya kata dia, dua pernyataannya di salah satu media online saling bertolak belakang.

“Pertama kali dia (LOA red) mengeluarkan statement dia bilang dia berhentikan guru tetapi sehari kemudian dia sanggah bahwa dia tidak punya hak mengangkat dan memberhentikan guru,” ujar Roket kepada NewsMetropol, Sabtu (5/9).

Aktivis mahasiswa ini juga mengatakan LOA tidak memahami substansi persoalan yang dilaporkan oleh SH sehingga pernyataannya terkesan tidak terarah.

“Pernyataannya ngawur, yang dipermasalahkan SH kan insentifnya dia mengajar. Koq, yang dia jadikan rujukan justru larangan seseorang untuk menjadi anggota BPD, kan tidak nyambung,” terang Roket.

Baca Juga:  Saksi Ahli Dari Kemensos Hadir Dalam Sidang Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Untuk itu Roket justru menduga LOA telah menyalahgunakan kewenangannya disaat dia menjadi Plt. Kades Lakawoghe.

“Patut diduga kuat LOA ini banyak menyalahgunakan kewenangan disaat jadi Plt. Kades. Kan jelas guru itu di bawah kewenangan sekolah, nah kenapa dia yang terkesan mengelola gajinya. Kalau dia mengerti organisasi dan manajemen mestinya insentif guru yang telah dianggarkan melalui APBDes dia serahkan ke pihak PAUD, nanti Kepala Sekolah PAUD yang mengaturnya,” jelasnya.

Roket juga meminta agar Kepolisian Resort Muna menuntaskan persoalan dugaan penggelapan ini sehingga ada efek jera terhadap stakeholder di desa.

“Kalau perlu diselidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan yang bisa berpotensi melahirkan korupsi. Kalau ada korupsinya tidak boleh dibiarkan, harus diusut tuntas biar jadi pelajaran bagi yang lain,” pungkasnya.

Baca Juga:  Saksi Ahli Dari Kemensos Hadir Dalam Sidang Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

(Red)

KOMENTAR
Share berita ini :