
Warga Halmahera Barat kembali menyerahkan senjata api kepada TNI.
Ternate, Metropol – Warga Halmahera Barat kembali menyerahkan senjata api kepada Satgas Yonif 726/Tamalatea di Pos Kotis B Ternate, Kamis (20/4) kemarin.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Alfret Deni Tuejah kepada Metropol mengatakan, senjata yang diserahkan warga tersebut adalah dua buah senjata Mesin Berat (Heavy Machine Gun) Jenis Browning Machine Gun kaliber 50 mm.
“Keduanya pabrikan Amerika, dengan nomor seri 1728535 sedang yang satunya nomor serinya telah dihapus,” ujar Alfret melalui Whatshappnya, Jumat (21/4).
Kadispenad juga mengatakan bahwa penyerahan senjata oleh warga tersebut dilakukan secara sukarela kepada Satgas Yonif 726/Tamalatea yang tengah melaksanakan Opspamrahwan di Wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Lanjut Alfret, keberhasilan tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif 726/Tamalatea dalam melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif.
Hal itu dimaksudkan agar keberadaan Satgas Yonif 726/Tamalatea dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam upaya membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya serta menjaga keamanan dengan pendekatan kesejahteraan.
Kadispenad menambahkan melalui penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan hukum yang dilakukan oleh pihaknya, saat ini masyarakat Maluku Utara semakin memiliki kesadaran yang tinggi untuk menyerahkan senjata yang pernah digunakan saat konflik.
“Mereka telah sadar untuk tidak mau mengulang masa lalu berganti semangat kebersamaan memajukan kesejahteraan Maluku Utara yang lebih baik,” terangnya.
(M. Daksan)