
Jakarta, Metropol. – Apel gabungan dalam rangka karya bakti pembersihan sampah Pasca genangan banjir yang terjadi belum lama ini. Apel gabungan tersebut di Pimpin langsung oleh Walikota Jakarta Utara, di halaman Kelurahan Pejagalan, Jalan Boncel No.1 Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu ( 15/2).
Personil gabungan berjumlah 295, terdiri Kodim 0502/JU dipimpin oleh Kapten Inf Heru Susanto, 45 personil, Polsek Metro Penjaringan 30 personil, Satpol PP Kec Penjaringan 50 personil, DPK 10 personil, Masyarakat 150 personil, dan Tim kesehatan 10 personil. Sampah yang memenuhi Waduk Teluk Gong, sebanyak 250 ton diangkut saat dilaksanakan kerja bhakti masal di wilayah Kelurahan Penjagalan.
Sebelumnya, saat tergenang dari luasan total wilayah daratan Jakarta Utara 154,11 Km2, sekitar 95 persen diantara tergenang dengan ketinggian sangat bervariasi antara 20 hingga 150 sentimeter. Selain menyebabkan belasan ribu warga mengungsi, pasca surut banjir telah menyisakan ribuan ton sampah yang tercecer.
Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, Fogging dan lisolisasi yang dilakukan secara bersamaan merupakan antisipasi penyakit paska terjadinya genangan. Sebab, pasca genangan rawan terjadi penyakit seperti DBD dan leptopirosis.
“Hanya sekitar 5 persen saja yang benar-benar lepas dari genangan. Pasca genangan ini saya berharap ada perbaikan dan pembersihan saluran air dan saya lihat salurannya mampet banyak tersangkut sampah,”kata walikota.
Menurut Rustam, selain pengangkutan sampah dan disolisasi, pembersihan saluran juga penting dilakukan. Sebab, kalau salurannya tertutup lumpur paska tergenang, akan menyebabkan jalanan mudah tergenang saat hujan deras.
“Baru setelah itu kita akan tutup jalan yang berlubang. Perbaikannya darurat dahulu agar jangan sampai ada yang jatuh dan kecelakaan karena lubang di jalan. Kerja bakti bersih-bersih ini belum selesai. Saya yakin masih banyak sampah yang belum terangkut, saluran-saluran air yang tertutup lumpur dan sampah. Oleh karena itu, saya mohon bantuannya kepada Koramil 02/PJ, Polsek Penjaringan, dan potensi-potensi masyarakat di sini untuk terus melakukan bersih-bersih sampai masyarakat benar merasa terlindungi dari sampah dan genangan-genangan.” tegas Walikota.
Di tempat yang sama menurut, Wadanramil 02/ Penjaringan Kapten Inf Heru S, paska banjir ini sampah dan lumpur dimana-mana dan ini dibersihkan dalam rangka mengurangi dampak dari banjir itu penyakit. Perlu di ketahui sampah menimbulkan bau yang tidak sehat.
“Kita bersihkan dan di semprot dengan menggunakan karbol, agar bau yang tidak sedap akan hilang serta dapat membasmi kuman-kuman tersebut. Masyarakat harus menjaga kebersihannya di lingkungan masing-masing. Kalau ada sampah di kumpulin kemudian di buang tempat yang sudah di sediakan,”ujar Kapten Heru.
“Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat atau ke kali dan nanti akan menimbulkan banjir. Karena aliran sungai tersumbat dengan sampah. Untuk itu masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya,”harapnya.
Hadir dalam kegiatan kerja bhakti masal di wilayah Kelurahan Penjagalan diantaranya; Asisten pemerintahan Walikota Jakut Drs Rusdianto, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Kus Subiantoro, Pasiter Kodim 0502 /JU Kapten Tri, Camat Penjaringan Yani, Wakil Camat Penjaringan Kholid dan Lurah Pejagalan Alamsyah. ( Kamal )