
Anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu saat pertemuan
Batu, Metropol – Rencana pembangunan Food Court di depan Plaza Batu belum melalui tahapan yang matang. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Batu dari Fraksi PKB, Nur Rohman saat eksekutif memberikan paparan design bangunan di rumah makan Sri Dewi usai pertemuan di gedung DPRD Kota Batu, Senin (10/7) kemarin.
Perlu diketahui, dalam agenda hearing bersama Pemuda Pancasila (PP) dan juga eksekutif tersebut, Nur Rohman merekomendasikan agar Pemerintah Kota Batu mengajak koordinasi pihak terdampak diantaranya Pemuda Pancasila dan juga pihak Masjid Nur sebelum melangkah lebih jauh.
Ketua MPC, Endro Wahyu yang turut hadir dan langsung mendampingi anggotanya juga menegaskan, agar rencana pembangunan di depan plaza seyogyanya di pending dulu.
Menurutnya, perlu kajian ulang terkait posisi bangunan yang bisa menghalangi Icon Masjid Annur, juga masalah amdal Lalin maupun masalah sampah.
Menambahkan keterangan Ketua MPC, Elvis Refualu selaku Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila menggaris bawahi, bahwa mereka tetap menolak adanya pembangunan di area Plaza.
“Kalau tujuannya benar untuk mewadahi para PKL. Kami meminta pemerintah memfungsikan kembali BTC bagi para PKL dan juga mengoptimalkan bangunan Ganesha yang sedang di bangun,” katanya.
Disela acara, Ketua Komisi C, Deddy Alwani dari Fraksi Demokrat mengatakan, telah terjadi miss komunikasi sejak dari awal perencanaan.
“Sebuah pembangunan tidak hanya dilihat dari keindahan atau estetika saja. Namun harus melihat dan mengajak bicara orang-orang yang berada dilingkungan sekitarnya,” katanya.
Ditambahkannya, “karenanya, rekomendasi kajian ulang perlu dilakukan, kami disini sebagai mediator mengharap antara pengelola parkir, pihak Masjid Annur dan pemerintah bisa mendapatkan solusi terbaik,” tambahnya.
(Yud/Rin)