
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Asep Alhuda, ST didampingi Kasat Lantas AKP. M. Widodo saat menyematkan pita tanda pelaksanaan operasi kepada 3 orang perwakilan, 1 dari anggota dan 2 dari Stakeholder lainnya.
Jakarta, Metropol – Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Asep Alhuda, ST memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2017 di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/11).
Membacakan amanat Kakorlantas Polri, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan, Operasi Zebra 2017 akan dilaksanakan serentak diseluruh wilayah NKRI selama 14 hari mulai hari ini 1 November hingga tanggal 14 November 2017.
Kata dia, maksud dan tujuan operasi dilaksanakan, hanya menjalankan amanat Undang undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran serta ketertiban berlalulintas (Kamseltibcarlantas red) dan meningkatkan kualitas, keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” ujarnya lagi.
Selain itu, operasi tersebut dimaksudkan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Di bagian lain, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP. M. Widodo mengatakan, bahwa operasi ini menekankan penindakan 60%, preventif 20% dan teguran 20 %.
“Adapun sasaran operasi meliputi kelengkapan kendaraan sesuai peruntukannya, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), plat resmi Polri, kelengkapan surat-surat (SIM/STNK), penggunaan helm, safety belt, lawan arus, melanggar rambu-rambu dan lampu utama motor tidak dinyalakan,” sebutnya.
Kasat lantas menambahkan, pada saat operasi dilaksanakan, anggota tidak diperbolehkan berdialog argumentatif dengan pelanggar.
“Harus langsung ditilang dan bila tidak terima atau tidak suka silahkan ke pengadilan,” demikian tegas Kasat Lantas.
(Risyaji)