UPT Pertanian

Bagian Penyuluh Pertanian Kecamatan Cibeber, Asep saat memberikan benih jagung kepada salah satu desa

Lebak, Metropol –  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penyuluhan, Pertanian, Pangan dan Perikanan Kecamatan Cibeber telah menyalurkan benih jagung di beberapa desa yaitu Desa Cikadu, Desa Kujang Jaya, Desa Wanasari, Desa Neglasari dan Desa Hegarmanah.

Bagian Penyuluh Pertanian Kecamatan Cibeber, Asep mengatakan, sedikitnya 4 ton benih jagung yang telah disalurkan. Namun belum semua desa mendapat benih, karena yang lebih didahulukan desa yang telah siap lahan dan berdasarkan permintaan kelompok Tani tersebut.

“Kami sudah membuat pengajuan ke dinas untuk persiapan musim tanam di bulan Mei dan Oktober. Apabila seluruh lahan sudah siap, kami akan salurkan,” kata Asep kepada Metropol, Senin (15/5).

Baca Juga:  Diduga Kelelahan, Petani di Kandangserang Meninggal di Sawah

Menurut salah satu petani jagung, bahwa sebenarnya beberapa petani lebih menginginkan benih jagung manis, karena lebih cepat terjual dibandingkan dengan jagung hibrida.

“Ketika panen jagung hibrida dengan jumlah banyak. Mau di jual kemana?” kata Petani Jagung.

Kecuali, kata dia. Ada pihak yang mau menerima jagung hibrida seperti pabrik pakan.

“Kami tentu akan terpacu untuk bertani jagung selain padi,” katanya.

Lanjutnya mengatakan, bila ada pintu yang siap menampung atau pihak dinas terkait bisa membuka kran hasil bumi jagung hibrida, maka petani akan bisa menikmati jerih payahnya.

“Toh kita tidak perlu lagi impor jagung dari luar negeri,” harapnya.

(Dicky/PokjaZona4)

KOMENTAR
Share berita ini :