Ketua Yayasan UMT, Budi P. Sinambela, BBA (ke-4 kanan) dan Pimpinan Daar el-Qolam 2, KH Odi Rosihudin (ke-4 kiri) di tangga masjid Ponpes Daar el-Qolam.
Jakarta, Metropol – Universitas Mpu Tantular (UMT) Jakarta, lakukan penjajakan kerjasama pendidikan dengan Pondok Pesantren Daar el-Qolam, Pasir Gintung, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (18/5) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Murni (yang menaungi UMT), Budi P. Sinambela, BBA menjelaskan, setiap tahun terbuka peluang beasiswa bagi para lulusan SMA berprestasi, untuk melanjutkan kuliah di UMT. Namun peluang beasiswa disesuaikan dengan kebijakan khusus dari Yayasan.
Pimpinan Daar el-Qolam 2, KH Odi Rosihuddin menyambut baik peluang tersebut. Sebab menurutnya, para lulusan SMA dari Daar el-Qolam 1,2,3 dan 4, rata-rata lebih banyak yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi daripada langsung cari kerja.
Lebih jauh, Odi Rosihuddin menjelaskan, bahwa setiap tahun ada event seperti Pameran Pendidikan Tinggi yang digelar di kawasan Ponpes Daar el-Qolam. Event ini biasanya kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang mengajukan kerjasama dengan Ponpes el-Qolam.
Sebab itu, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin hubungan silaturahmi ke depan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama, dalam rangka meningkatkan pendidikan anak bangsa.
Diketahui, hubungan kedua belah pihak sebenarnya sudah ada, seiring perkembangan pembangunan kompleks hunian Ponpes Daar el-Qolam 1, 2, 3 hingga 4. Sebab PT Sumber Batu Group yang bergerak dibidang konstruksi dan pengaspalan, yang dipimpin Budi P. Sinambela, dipercaya menangani pembangunan berbagai fasilitas gedung dan sarana jalan di area Ponpes, sejak 8 (delapan) tahun sebelumnya.
Kehadiran Universitas Mpu Tantular dipimpin oleh Budi P. Sinambela, dengan Dewi Christina Sitorus, SE (Bendahara Yayasan), bersama Riston Marpaung, SE, (Ketua Badan Pengurus Harian) dan anggota BPH, Jasudin Panjaitan dan Hotland Hutajulu, SE, MM. Sedangkan dari jajaran Rektorat adalah Warek III, Suyitno, SE, MM, Kabiro Humas dan Pemasaran, Danny PH Siagian, SE, MM, Kabiro Hukum dan Etika, David Sihombing, SH, dan beberapa staf Rektorat.
Rombongan disambut Pimpinan Daar el-Qolam 2, KH Odi Rosihuddin, didampingi Ust. Asmaul Husna (Maul), Tata Suwanta, Kabag SDM Darqo 2, dan para tenaga pengajar lainnya. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan.
Setelah bincang-bincang, tamu dari UMT dibawa berkeliling kawasan Ponpes Daar el-Qolam 1,2,3 dan 4, seluas hampir 36 hektar itu, dengan mengendarai bis khusus. Ada sekitar 5.000-an lebih santri di Ponpes tersebut, yang menjadi siswa tingkat menengah pertama (SLTP) maupun tingkat menengah atas (SLTA), baik dibawah naungan Kementerian Agama, maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan penelusuran, Pondok Pesantren Daar el-Qolam, disebut sebagai Pondok Pesantren Modern, yang didirikan pada tanggal 20 Januari tahun 1968 M oleh Drs. K.H. Ahmad Rifa’i Arief, atas prakarsa ayahandanya H. Qasad Mansyur yang juga seorang tokoh masyarakat desa Pasir Gintung, Jayanti, Tangerang.
Istilah “Pesantren Modern” sendiri merujuk kepada pesantren yang tidak hanya memberikan pelajaran-pelajaran yang berbasis kitab-kitab klasik. Tetapi lebih dari suatu tempat pendidikan yang memberikan pendidikan agama maupun pendidikan umum dengan pendekatan metode pendidikan modern.
Sementara Universitas Mpu Tantular, Jakarta, didirikan tokoh Nasional, Prof. DR. Kanjeng Raden Tumenggung Tarnama Sinambela Kusumanagoro, sejak tahun 1984. Hingga kini, Universitas Mpu Tantular memiliki 7 (tujuh) fakultas yaitu: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Fakultas Maritim, Fakultas Teknologi dan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ilmu Konunikasi, serta Program Pascasarjana (Prodi Manajemen dan Ilmu Hukum).
Seluruh program studi sudah terakreditasi, dan saat ini Universitas Mpu Tantular sedang melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017/2018.
(Barly/DANS)