
Berau, Metropol – Ribuan pekerja yang tergabung dalam Forum Solidaritas Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FS SBSI) sekitar pukul 09.00 pada Senin (06/01), melakukan unjuk rasa di depan kantor PT. Berau Coal.
Mereka (Buruh) melakukan aksi tak lain menuntut kenaikan upah minimum sektor kabupaten (UMSK) Berau dari Rp 2.530.000 menjadi Rp 2.700.000 kepada Asosiasi pengusaha indonesia (Apindo).
Akibat dari aksi yang di lakukan ribuan buruh arus lalulintas sempat terhambat.
Ketua FS SBSI Berau Gofri CH di sela sela aksinya mengatakan, “dalam hal ini Apindo belum bisa memastikan akan mengabulkan tuntutan buruh tersebut. Kami buruh menuntut kenaikan UMSK, karena kami tahu pihak perusahan tempat buruh bekerja sanggup memberikan kenaikan upah yang kami tuntut. Namun alasan pihak Apindo perusahaan sedang merugi, akibat harga batu bara sedang anjlok. Namun menurut Gofri meski harga batubara mengalami penurunan, pasti juga akan naik, sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan untuk ridak mengabulkan permintaan buruh ini,” katanya.
Setelah lakukan aksi beberapa saat di depan kantor PT. Berau Coal. Ribuan massa aksi dengan pengawalan ketat dari Kasatuan Polres Berau yang di bantu personil Satuan Brimob Bulungan. ribuan buruh bergerak ke DPRD Berau untuk menyampaikan tuntutannya. (Sofyan)