
Wakatobi, Metropol – Polres Wakatobi akan menjadikan tukang ojek sebagai pelopor keselamatan berlalulintas. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Wakatobi melalui Kasatlantas Polres Wakatobi AKP Gunanto, Sos kepada Metropol baru-baru ini di ruang kerjanya.
Pihaknya ingin menjadikan tukang ojek sebagai panutan bagi masyarakat dalam berlalulintas karena tukang ojek setiap saat selalu berada di jalanan.
“Kami ingin menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya keselamatan berlalulintas,” ungkapnya.
Ditambahkannya seandainya tukang ojek ada 50 orang dan mereka sudah berkeluarga semua serta mempunyai anak dua orang sudah pasti dia akan mengampaikan ke keluarganya betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara.
“Kalau kita hitung lima puluh dikali dua sama dengan seratus, sudah seratus orang yang sadar ditambah mereka menyampaikan ke tetangganya. Biar sedikit-sedikit ada yang sudah sadar. Kita harus menyadarkan masyarakat secara perlahan-lahan,”katanya.
Saat ini Polres Wakatobi telah membentuk komunitas tukang ojek dan juga akan membuat sarana prasarana untuk tempat berkumpulnya tukang ojek. “Sekarang kami baru menimbun disamping Pos Lantas yang berada di pasar pagi dan Pasar Sentral untuk tempat parkir tukang ojek, agar mereka bisa teratur,” ujarnya lagi.
Selain itu pihaknya saat ini telah membuat rompi untuk para tukang ojek agar masyarakat dapat mengetahuinya sekaligus akan membuatkan kartu anggota tukang ojek. “Selama ini masyarakat sering dibuat bingung, karena tukang ojek tidak memiliki tanda pengenal,” pungkasnya. (Tim MP Sultra)