Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersepeda motor trail meninjau pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.300 Km, Rabu (10/5).
Papua, Metropol – Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena-Mumugu di Bumi Cenderawasih, Provinsi Papua, Rabu (10/5).
Presiden mengatakan, pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.300 Km merupakan kerja sama antara TNI dan Kementerian PUPR. Kata dia pembangunan jalan tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2019.
“Kondisi medan di Papua sangat berat sehingga pembangunan jalan dikerjakan oleh TNI bekerjasama dengan Kementerian PUPR. Diharapkan pertumbuhan ekonomi di Papua akan meningkat,” ujar Presiden.
Pada saat meninjau pembangunan jalan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, dari 4300 Km Trans Papua yang akan dibangun, saat ini telah selesai 3.800 km dan diharapkan pembangunan jalan tersebut rampung pada tahun 2019.
“Saya beserta rombongan menelusuri sebagian jalan yang menghubungkan Wamena, Kenyam dan Agast, namun yang baru diaspal sepanjang 37 km,” katanya lagi.
Disebutkan oleh Presiden, jalan Trans Papua dibagi dalam 7 segmen tahapan pembangunan yaitu, Jayapura-Wamena-Mulia, Jayapura-Sarmi, Jayapura-Hamadi-Holtekamp-Perbatasan Papua Nugini, Merauke-Waropko, Timika-Mapurujaya-Pomako, Nabire-Waghete-Enarotali, dan Serui-Menawi-Subeba. Selain itu dibangun jalan berlokasi di Papua Barat yakni ruas Manowari-Sorong, Manokwari-Bintuni, Fakfak-Hurimber-Bomberay, dan Sorong-Mega.
Presiden berharap pembangunan jalan ini akan membuka kawasan yang terisolasi, menekan kemahalan harga dan membuka konektivitas antar wilayah di Papua.
Presiden menegaskan bahwa, dalam pengerjaan jalan tersebut peran serta TNI sangat signifikan. Kata Presiden, TNI mengerahkan satuan TNI baik dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun dari luar Kodam.
“Diantaranya Satuan Denzipur-10, Denzipur-12, Yonzikon-14 dan Yonzipur-18 serta dengan mengerahkan alat berat yang dimiliki TNI AD berupa Exavator, Dozer, Grader, Dump Truck, Tandem Roller, Tyred Roller, Vibro dan Tangki Air,” pungkasnya.
(M. Daksan/Puspen TNI)