Tampak kericuhan saat laga final Cemindo Cup.
Lebak, Metropol – Pemenang pertandingan laga final Cemindo Cup antara kesebelasan PPC-FC dan BMC belum ada keputusan, seperti yang dikatakan Kapolsek Bayah, AKP Sadimun kepada Wartawan, Selasa (14/11) kemarin. Dia juga mengatakan, prihal usulan rencana tanding ulang, semuanya ditunda hingga keadaan kondusip.
Eli Suheli, tokoh masyarakat Desa Panggarangan dan sebagai Tim Opesial PPC-FC mengungkapkan, setelah kejadian keributan saat laga final tersebut, beberapa warga Kecamatan Bayah mendatanginya untuk memberikan dukungan terhadap tim kesebelasan PPC-FC.
Eli mengatakan, menurut pengakuan para pemberi dukungan tersebut, pihaknya sangat merasa kesal dan kecewa kepada Panitia Cemindo Cup karena terlalu berpihak kepada BMC.
“Sehari ini sudah lebih dari tiga rombongan perwakilan pemuda dari Kecamatan Bayah. Mereka menyatakan dukungan kepada kami. Mereka juga menceritakan kekesalannya karena pernah dirugikan oleh panitia yang di dominasi dari pihak BMC,” jelasnya.
Disinggung soal adanya rumor jika pihak panitia telah memberikan kemenangan kepada Tim BMC. Eli mengatakan, seharusnya keputusan itu dikaji ulang kembali oleh pihak panitia karena posisi permainan imbang yaitu kosong-kosong.
Jika berdasarkan aturan persepakbolaan, lanjut Eli, semestinya pihak panitia mendudukan kedua tim agar penyelesaian permasalahan dan hasil keputusan dapat diterima semua pihak.
“Atas dasar apa dan aturan darimana? Dengan kedudukan kosong-kosong pihak panitia bisa memberikan kemenangan kepada salah satu tim,” terangnya.
Eli juga mengungkapkan harapannya agar panitia mengulang pertandingan kembali, mengingat masyarakat pecinta bola ingin melihat hasil sebenernya dari permainan kedua tim. Bahkan demi kemeriahan kegiatan dan kepuasan masyarakat, dirinya siap mengeluarkan biaya kembali agar kegiatan laga final tanding ulang kembali.
“Saya siap keluarkan biaya kembali. Tapi bagaimana kepada keputusan panitia,” katanya.
Eli juga mengaku, jika dirinya beserta Tim Opesial mendatangkan para pemain yang bertarap nasional, semata-mata hanya untuk ikut memeriahkan kegiatan Cemindo Cup dan menghibur masyarakat bukan untuk mengejar hadiah.
(Frm/PZ4)
