Bondowoso, Metropol – Tak sedikit wisatawan lokal mengaku kecewa saat mengunjungi kawasan obyek wisata arak-arak Bondowoso. Seperti diungkapkan Rudi dari Probolinggo. Ia mengaku, “kecewa karena fasilitas banyak yang tidak terurus dan rusak,” katanya.
“Sebenarnya saya ingin mengunjungi beberapa tempat destinasi wisata di Bondowoso, namun melihat kondisi tempat wisata arak-arak jelek seperti ini, saya jadi malas mau balik lagi. Tapi saya akan tetap meneruskan perjalanan ke Gunung Ijen,” ungkapnya lagi.
Melihat kondisi itu, Direktur LSM Fokker, Fricas Abdillah mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pariwisata mengkaji terlebih dahulu sebelum mengangkat tema Tahun Kunjungan Wisata 2015. “Kalau masih banyak destinasi wisata yang masih perlu perbaikan. Jangan dulu lah menggencarkan tahun kunjungan wisata itu,” katanya.
Menurutnya, yang tercipta di pikiran masyarakat luas yakni wisata Bondowoso siap dikunjungi, karena tema yang diangkat seperti itu. Sementara mungkin sampai saat ini yang layak untuk dikunjungi hanya Ijen dan Bosamba Rafting.
LSM Fokker sepakat dengan komentar anggota legislatif yang menyoroti tentang Dinas Pariwisata saat ini. “Saya sepakat dengan komentar Ketua Komisi III yang seharusnya dana dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur kepariwisataan terlebih dahulu, ketimbang kegiatan promosi kepariwisataan. Saya khawatir, semoga ini bukan pencitraan belaka. Karena fakta di lapangan banyak kondisi wisata yang masih memprihatinkan,” ujarnya. (Sukri)