
Warga Nunukan, Rahman (kanan) dan Basri (kiri) di Kantor BPN Kabupaten Nunukan.
Nunukan, Metropol – Motto Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), “Senang Memudahkan” belum sepenuhnya dilanjuti oleh jajaran di bawahnya.
Sebagaimana yang terjadi di Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (18/4). Di Kantor itu, tidak seorang pun staf yang bertugas di loket pelayanan saat jam kerja.
Pantauan Metropol, Kantor yang berlamat di Jalan Sungai Jepun Sedadap itu menyiapkan empat personelnya yang khusus bertugas di Loket Pelayanan.
Saat warga Kabupaten Nunukan yang belakangan diketahui bernama Rahman dan Bahar berada di Kantor tersebut, hingga 1 jam menunggu tidak seorang pun petugas loket yang menemui kedua warga itu. Keduanya bahkan keluar masuk kantor untuk memastikan keberadaan para pegawai di institusi Agraria itu.
“Ada motor tapi tidak ada orang. Di mana orangnya ini,” kata Rahman penuh tanya.
Dia menyesalkan, slogan pelayanan yang tertera di setiap bagian kantor itu, tidak disertai dengan tindakan nyata staf kantor itu.
“Slogannya akan memberikan layanan yang baik tetapi orangnya tidak ada,” sesalnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bahar yang menyesalkan, kosongnya loket pelayanan tersebut. “Masak biar satu tidak ada pegawainya, padahal baru jam 10 (pukul 10.00 wita red),” katanya.
Setelah sekira satu jam berada di Kantor itu, baru terlihat staf yang keluar dari dalam ruangan kantor.
Masni, nama staf itu kepada Metropol mengatakan, dirinya berada di dalam kantor memeriksa berkas. “Yang lain masih ada di Sebatik juga ada di rumah sakit,” katanya.
Senada dengan itu, A. Anugrah Pratama juga salah seorang staf loket pelayanan membenarkan jika staf yang melayani ada empat orang. Hanya saja kata dia, saat itu dirinya juga sedangĀ mencari berkas di dalam kantor. “Teman lainnya masih melakukan pengukuran di Sebatik sedangkan yang lainnya sedang berada di rumah sakit,” akunya.
Dia juga menyampaikan, permohonan maafnya atas kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan kepada warga. Saat Metropol menanyakan keberadaan pimpinan di Kantor tersebut, Anugrah mengatakan, semua pimpinan lagi berada di luar Nunukan.
“Kepala Pertanahan ke Balikpapan, Sekertaris juga ke Balik Papan pak,” katanya.
Bahkan kata dia, semua PNS yang berada di kantor keluar kota. “Hanya satu yang ada pak, Kepala Sub Seksi pengaduan yang ada,” imbuhnya.
Namun, saat Metropol mau mengkonfirmasi Kepala Sub Seksi Pengaduan tersebut, yang bersangkutan juga sudah meninggalkan ruangannya.
(Guntur DJ)