
Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Ketua DPRD Kab. Lebak, Jujun Junaedi, Muspika Cibeber dan Kepala Desa Ciherang, Jumhadi saat di sela kegiatan seren tahun Desa Ciherang.
Lebak, Metropol – Acara seren tahun atau serah tahun adalah acara tradisional budaya asli Banten. Seperti yang dilaksanakan Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber setiap tahunnya untuk budayakan tradisi warisan para leluhur.
Pesta adat seren taun Desa Ciherang ini dilaksanakan dari tanggal 12 s/d 19 Juli 2017 dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Ketua DPRD Kab. Lebak, Jujun Junaedi, Muspika Cibeber dan Kepala Desa Ciherang, Jumhadi.
Ade Sumardi dalam sambutannya menjelaskan, seren tahun adalah bukti implementasi warisan para leluhur masyarakat adat yang bertujuan mensyukuri hasil panen.
“Kami selaku pemerintah daerah akan memperhatikannya dan perduli terhadap acara kegiatan ini,” katanya disela acara kegiatan, Sabtu kemarin (15/7).
Ketua DPRD, Jujun Junaedi juga turut mengatakan, bentuk pengakuan DPRD Kabupaten Lebak tentang masyarakat adat secara yuridis sudah dituangkan dalam Perda No. 8 Tahun 2015.
“Kedepannya kita akan lebih memperhatikan aspek pendanaan guna mengurangi beban masyarakat adat. Dan akan lebih memperhatikan aspek fisik yang terakamodir dalam anggaran kedepannya,” kata Junaedi.
Sementara Ketua Pelaksana Umum kegiatan acara serah tahun Desa Ciherang, Andri Zaenal Arifin yang menyatakan keinginannya, agar kedepannya acara ini dijadikan pariwisata tahunan dengan dukungan pemerintahan, sehingga masyarakat luas mengetahui kegiatan masyarakat adat.
“Kami ingin pemerintahan memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat adat seperti di Kecamatan Cibeber agar situs dan seni budaya selalu terjaga. Kedepannya, kenapa tidak kami membuat home stay guna tamu-tamu yang hadir,” mohonnya.
Kegiatan seren taun di Desa Ciherang ini dimeriahkan dengan; Ritual motong kerbau di situs Lebak Parigi Ciburial; Serah tahun ka imah gede; Kumpul kueh ka imah gede; Helaran cai di leuwi sunat; Arak-arakan keliling kampung ciherang; Lomba dan dangdut; Ngagongdang, dogdog lojor dan wayang golek; dan Ngariung di imah gede.
(Firman/PokjaZona4)