
Prajurit Kolinlamil sedang menyemprot gas untuk memadamkan sasaran kebakaran dalam simulasi latihan Penyelamatan Kapal.
Jakarta, Metropol – Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta melaksanakan latihan praktek Penyelamatan Kapal (PEK) penanggulangan kebakaran yang bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (5/9)
Latihan praktek PEK yang diikuti personel Satlinlamil Jakarta tersebut berjumlah 118 orang terdiri dari staf dan unsur serta didukung Tim Kesehatan Kolinlamil.
Kegiatan latihan praktek Penyelamatan Kapal terpadu ini merupakan rangkaian dari rencana latihan yang mencakup teori yang dilaksanakan di Gedung Laut Natuna dan praktek di lapangan Samudera Mako Kolinlamil, Dermaga Beaching dan KRI.
Latihan PEK yang merupakan kegiatan rutin bagi Satlinlamil Jakarta ini berlangsung mulai 4 hingga 15 September 2017.
Menurut Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Sigit Santoso, latihan PEK ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada prajurit Satlinlamil Jakarta untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan kegiatan PEK terpadu.
Materi-materi latihan yang diberikan dalam kegiatan latihan tersebut diantaranya, tentang kebakaran meliputi penyebab, teori terjadinya api, jenis kebakaran, pengenalan alat pemadam api ringan, penyebab dan penanggulangan serta alat-alat penanggulangan kebocoran.
Sementara dalam latihan praktek itu, para prajurit mempraktekkan tentang bagaimana cara memadamkan api yang sesungguhnya, dengan dipandu personil Pemadam Kebakaran Pelindo II Tanjung Priok dengan fokus materi pada bagaimana cara mengantisipasi dini terhadap terjadinya kebakaran dengan mengenali jenis kebakaran, sehingga cara penangannya akan tepat sasaran.
Latihan yang dipandu Staf Pemadam Kebakaran Pelindo II Andri, membuat simulasi terjadinya kebakaran disekitar dermaga.
Simulasi sebuah tong yang berisi sampah dengan disiram bensin, seolah menjadi sasaran api yang siap dipadamkan tim pemadam kebakaran Satlinlamil Jakarta.
Setelah api berkobar, salah seorang anggota berteriak bahwa terjadi kebakaran. Kemudian Mobil pemadam kebakaran dengan satu tim langsung meluncur kelokasi kebakaran.
Sebelum menggunakan semprotan air dari mobil pemadam, kebakaran terlihat masih kecil, kemudian dengan menggunakan karung basah sumber kebakaran ditutup.
Dalam latihan yang rencananya akan berlangsung hingga pertengahan September tersebut, para peserta latihan terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti skenario latihan,.saat mempraktekkan pemadaman api dengan menggunakan tabung gas.
(Risyaji)