Penyuluhan Bela Negara yang digelar oleh TMMD ke 101 Kodim 1416/Muna, di Aula Balai Desa Sukadamai, Kecamatan Laworo, Kabupaten Muna Barat, Kamis (19/4).
Laworo, NewsMetropol – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 1416/Muna, menggelar Penyuluhan Bela Negara di Aula Balai Desa Sukadamai, Kecamatan Laworo, Kabupaten Muna Barat, Kamis (19/4).
Penyuluhan bela negara ini adalah salah satu bagian dari program TMMD melalui sasaran non fisik.
Wadan Satgas TMMD ke 101 Muna Barat yang juga Plt. Kasdim 1416/Muna Mayor Inf Prasetya mengatakan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.
āSetiap warga negara, berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, sesuai dengan kondisi sekarang ini masyarakat harus cerdas dalam menyikapi perkembangan situasi sekarang ini,ā tegas Mayor Prasetya.
Lanjutnya, sesuaiĀ dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-UndangĀ Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
āDimana Tugas pokok TNI melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer selain perang, untuk kegiatan TMMD ini merupakan salah satu contoh operasi selain perang,” ujarnya lagi.
Sementara itu, AKP Muh. Ogen Sairi, SH., MH. mengatakan salah satu partisipasi warga negara dalam kegiatan bela negara adalah dengan tidak memberikan ruang terhadap berkembangnya paham radikal.
Lanjut Ogen, berkembangnya paham radikal yang dapat memicu aksi teror disebabkan karena kurangnya pemahaman wawasan kebangsaan dan kurangnya pemahaman agama.
“Kalau pemahaman agamanya baik maka dia tidak akan melakukan aksi yang dapat menimbulkan ketakutan bagi orang lain karena agama bukan untuk menebar kebencian tetapi agama adalah untuk membagi kasih dan cinta,” tegas Ogen yang juga merupakan Kasat Narkoba Polres Muna itu.
Oleh karena itu dia berharap agar sesama anak bangsa selalu mengedepankan rasa saling menyayangi dan menghormati serta menjaga segala hal yang telah tercapai.
“Juga budayakan cegah dini dengan lapor dini bila ada indikasi aktifitas yang mencurigakan di sekitar kita kepada aparat pemerintah,” harapnya.
Pantauan NewsMetropol turut hadir dalam kegiatan ini Pasiter Kodim 1416/Muna Lettu Inf Hamlin, Kepala Desa Suka Damai I Ketut Putrayasa, Ketua LPM, Tokoh Masrakat, Tokoh Agama dan 60 orang masyarakat Suka Damai.
(Bahrun)