
Tampak kapal perang KRI Banda Aceh 593 merapat di Dermaga Lanal Mamuju, Sulawesi Barat. (Foto: Dispen Lantamal VI Makassar).
Mamuju, Metropol – Dalam rangka memeriahkan peresmian Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju, kapal perang KRI Banda Aceh 593 merapat di Dermaga Lanal Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Di dermaga Lanal Mamuju, salah satu unsur kapal perang milik Kolinlamil itu juga melaksanakan kegiatan Open Ship bagi masyarakat Sulawesi Barat khususnya yang berada di Kota Mamuju.
“Mulai hari Ahad 29 Oktober 2017 sampai dengan Hari Senin 30 Oktober 2017 dari pukul 08.00 wita sampai dengan 17.00 wita,” ujar Kadispen Lantamal VI Makassar Kapten Laut (KH) Suparman dalam siaran persnya kepada Metropol, Ahad (29/10).
Kapten Suparman menuturkan, kegiatan Open Ship adalah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk naik ke atas kapal perang dengan tujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) pertahanan laut milik TNI AL khususnya kepada masyarakat kota Mamuju.
Lanjutnya, bahkan Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup,S.E., MM., mengajak segenap masyarakat Mamuju dan sekitarnya untuk mengunjungi dan melihat lebih dekat Kapal perang Republik Indonesia, KRI Banda Aceh 593.
“Ini adalah sejarah bagi Mamuju karena untuk pertama kalinya disandari kapal termodern jenis kapal perang Landing Platform Dock (LPD), tentu dengan Open Ship ini akan menambah khasanah pengetahuan masyarakat Mamuju tentang ke Angkatan Lautan dan kemaritiman,” ujarnya.
Perlu diketahui, KRI Banda Aceh merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter. Berat kapal ini mencapai 7.286 ton. Kapal perang ini memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.
Kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Whisnu Kusardianto, SE. M.H. ini juga mampu menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer, dan 20 Tank. Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mm dan 40 mm.
Open ship ini merupakan momentum penting bagi Lanal Mamuju yang akan direamikan oleh Kasal pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2017, untuk meperlihatkan peningkatan kemampuan dan modernisasi Alutsista sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyaramat Mamuju yang waktu dekat akan memiliki Pangkalan TNI AL di wilayahnya.
(M. Daksan)