Aparat kepolisian saat membantu warga bantaran kali wanggu, Kelurahan LepoLepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari utnuk mengevakuasi barang-barang milik mereka.
Kendari, Metropol – Hujan yang melanda Kota Kendari sejak Jumat (12/5) dini hari sejak pukul 01.20 WITA hingga siang hari belum juga reda.
Hujan yang mengguyur dengan lebat tersebut membuat sungai wanggu meluap dan sebagian menggenangi rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Mengantisipasi hal tersebut, sejak pukul 09.20 wita, aparat kepolisian dari Sabhara Polda Sultra bersama Polres Kendari terjun ke TKP untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang milik mereka.
Sebagai mana diketahui, daerah Sungai Wanggu, Kelurahan LepoLepo merupakan salah satu titik yang terendam banjir besar saat melanda Kota Kendari pada 2013 silam, puluhan rumah warga beserta harta benda terendam banjir setinggi atap rumah saat itu.
“Kita himbau warga untuk siap siaga bila banjir datang, beberapa warga juga kami bantu untuk evakuasi,” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto saat melakukan pemantauan di Kelurahan LepoLepo bersama Direktur Sabhara Polda Sultra Kombes Pol Hari Apriyono dan Kapolres Kendari AKBP Sigid Haryadi.
Dibantu polisi, beberapa warga yang tinggal disekitaran Sungai Wanggu mengangkat, barang-barang perabot rumah mereka, seperti kursi sofa dan disimpan di tepian jalan yang lebih tinggi serta dilapisi terpal seadanya.
Sementara itu, informasi dari BMKG Kota Kendari mengatakan hujan dengan intensitas tinggi juga melanda beberapa Kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara. Kats dia kondisi Kota Kendari diperkirakan hujan masih terus mengguyur hingga beberapa pekan kedepan.
(RE-MD)
