119-41

Mataram, Metropol – Pada acara  konferensi  pers  akhir tahun pada tanggal 30 Desember 2014, Kapolda NTB menyampaikan  Refleksi Kinerja Polda NTB secara  umum selama tahun 2014  kepada  masyarakat.

Dalam jumpa pers tersebut  Kapolda NTB Brigjen  Polisi  Srijono memaparkan tiga (3) hal pokok  yang  perlu disampaikan yaitu yang mencakup, Situasi Kamtibmas Polda  NTB selama Tahun 2014 dan  Antisipasi. Kegiatan  Polda  NTB selama  tahun 2014. Prediksi dan Antisipasi  perkembangan Kamtibmas Polda  NTB Tahun 2015.

Dalam penanganan  tindak pidana yang menjadi prioritas Polda NTB, kasus Curat  pada  tahun 2013 sebanyak  955 kasus, pada  tahun  2014  turun menjadi  824 turun 14%.

Untuk kasus Curas pada tahun 2013 terjadi sebanyak 310 kasus. Sedangkan tahun 2014 terjadi sebanyak 252  kasus curas turun 14%.

Curanmor  pada  tahun  2013 telah terjadi 2.536 curanmor, sedangkan pada tahun 2014 terjadi curanmor  sebanyak 1.936 kasus, terjadi penurunan  kasus sebanyak 45%.

Sedangkan  dalam  narkoba   telah terjadi  kenaikan  dari  tahun 2013, telah terjadi  kasus 175 kasus berbagai  jenis dan  macam spikotropika, ditahun  2014  ini  menjadi  238  kasus  narkoba naik 13,6 %.

Sedangkan  dalam  kasus  Anirat juga mengalami  kenaikan, pada  tahun  2013  terjadi  87  kasus. Pada  tahun  2014  naik  menjadi  80% atau  sebanyak  117  kasus.

Pemerkosaan pada  tahun  2013 telah  terjadi  43  kasus, sedangkan  pada  tahun  2014  telah  terjadi  penurunan  kasus 15% atau  telah terjadi 36  kasus.

Baca Juga:  Kapolda Banten Hadiri Acara Lepas Sambut Komandan Grup 1 Kopasus

Polda  NTB   pada  tahun  2014   juga  menyelamatkan  uang negara sebesar    228.397.660,-  dari  94  kasus  yang  terjadi  100%  dalam tindak  pidana  korupsi  selama  2014.

Tindak  Pidana Penyelesaian  / Crime  Cleareance (CC)

Untuk  tahun  2013  sebanyak 5,763  Kasus  sehingga Prosentase CC  adalah sebanyak  57,16%  dan  pada  tahun  2014  sebanyak 4,585 Kasus  sehingga  Presentase CC  adalah  55,73% terdiri dari. Konvensional, tahun 2013 sebanyak  5.574 kasus (56,65%). Tahun 2014 sebanyak  4.340 kasus (55,86%). Tradisional, tahun  2013 sebanyak 106 kasus (77,37%). Tahun  2014 sebanyak 147 kasus (76,17%). Kekayaan  Negara  tahun 2013 sebanyak 79 kasus (79%). Tahun 2014 sebanyak 92 kasus (82,14%). Kontijensi, tahun 2013 sebanyak 4 kasus (66,67%). Tahun 2014 sebanyak 6 kasus(85,71%).

Sedangkan penyelesaian tindak pidana menurut 12 Jenis Kejahatan (crime index) untuk tahun 2013 telah terjadi sebanyak 1,151 kasus (26,61%) dan pada  tahun2014 sebanyak 1,201 kasus kejadian (33,29%).

Artinya  Masyarakat NTB  pada  tahun 2014 Crime Rite 179 Resiko masyarakat NTB terkena  Tindak  Pidana  sebanyak 179 per 100.000 penduduk.  Atau di dapatkan data  Crime  Clok 1” 49,48 artinya  dalam  rentan  waktu   rata-rata  51 menit 48 detik  selang waktu terjadinya tindak pidana.

Kapolda NTB juga mencermati prediksi tahun 2015 seperti Potensi  Gangguan  Kamtibmas. Dalam  upaya antisipasi  tahun  2015  Polda  NTB seluruh  lapisan  masyarakat  dan  insan pers   untuk   mewujudkan  situasi  yang  kondusif, Polda  NTB   terus  meningkatkan  sillahturahmi terhadap  Tokoh  Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh  Pemuda  dan  Instansi  terkait  lainnya.

Baca Juga:  Wakapolda Banten Bersama Wakil Gubernur Banten Tinjau Pelaksanaan PSU Kabupaten Serang

Selain  itu    Polda NTB  dalam  perkembang  situasi kedepan yang  selaras  dengan  tuntutan  masyarakat  akan  segera  menyesuaikan  diri  dalam  kemampuannya, sehingga  mampu  menghadapi  tantangan  yang  akan  datang .

Polda  NTB juga akan terus  membangun  kerjasama dengan instansi  maupun  lembaga  pemerintahan  baik  formal  maupun  informal  untuk  mempermudah  permasalahan  yang semakin  kompleks  agar  Polri  dapat  mengantisipasi  sejak  dini  potensi  ganguan  dalam  negeri.

Dalam  acara  ini  semua undangan  yang  hadir  media  Nasional  maupun  Lokal baik TV dan  Media Cetak  yang  hadir  semua itu  bahwa  masyarakat memiliki  Perhatian, Kecintaan dan  Kepercayaan serta dukungan  yang  besar kepada  Polri  khususnya Polda NTB  agar  supaya  Polda  NTB  senantiasa meningkatkan  kualitas  pengabdiannya   dan  pelayanannya kata beliau, dan  pada  kesempatan  ini  pula  Kapolda  memohon  maaf  kepada  seluruh  masyarakat  NTB  masih  memiliki  kekurangan  dan  keterbatasan  dalam  melayani  dan  mengayomi  masyarakat  NTB, Namun  Polda  NTB   Senantiasa  berupaya  untuk  memberikan  yang  terbaik  dalam  melayani  masyarakat  NTB, kata  Kapolda  yang  dekat  sama para  tokoh agama dan  masyarakat  NTB tersebut. (PitaAsrialiefendi)

KOMENTAR
Share berita ini :