Pangkep, Metropol – Memasuki tahun 2015 yang merupakan tahun penuh tantangan, sekaligus memasuki tahun ke lima H. Syamsuddin A. Hamid, SE – Drs. H. Abdul Rahman Assegaf, M. I.Kom menahkodai daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep. Berhasil memacu kinerja pembangunan di segala bidang sehingga Pangkep lepas dari predikat daerah tertinggal di Sulawesi Selatan.
Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan H. Syamsuddin A. Hamid – Drs. H. Abdul Rahman Assegaf telah memberi manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Ir. Rizaldi Parumpa, M.Si saat bincang-bincang akhir tahun, di gedung DPRD Pangkep, Rabu (31/12/2014), usai sidang paripurna pengesahan APBD Pangkep tahun anggaran 2015.
“Saya benar-benar bangga jadi orang Pangkep. Karena dewasa ini Pangkep sudah lepas dari predikat sebagai daerah tertinggal di Sulawesi Selatan. Namun demikian, ke depan prestasi yang telah diraih empat tahun terakhir hendaknya dapat dipertahankan bahkan diintensifkan dan ditingkatkan,” imbuh Wakil DPRD Pangkep dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bila selama ini angka kemiskinan di Pangkep mencapai 16,62 persen dan angka pengangguran terbuka sebanyak 8,03 persen. Kini, telah mengalami penurunan secara drastis. Bahkan, memasuki tahun ke lima kepemimpinan H. Syamsuddin A. Hamid, semua potensi SDA dikelola secara maksimal dan dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Pangkep telah berhasil memacu kinerja pembangunan di segala bidang. Kemajuan di Pangkep amat jelas terlihat di Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks yang mengukur tingkat pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur serta pemenuhan hak dasar masyarakat telah dipenuhi,” kata Rizaldi.
Tampaknya Pemda Pangkep yang dinahkodai H. Syamsuddin A. Hamid – Rahman Assegaf bertekad menjadikan Pangkep daerah maju dan berada paling di depan. Semua program sudah dijalankan. Dan, masyarakat pun telah berperan aktif membantu pemerintah. Bahkan, masyarakat pun telah menikmati berbagai hasil capaian pembangunan.
Bukan hanya pembangunan sektor pertanian, peternakan, perikanan, pelayanan kesehatan serta sektor pembangunan infrastruktur pedesaan tetapi juga pembangunan mental spiritual telah terwujud dengan baik, ungkap sejumlah warga masyarakat daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep.
Apa yang dikemukakan warga itu sangat positif dan patut di apresiasi, mengingat sepanjang memangku tugas sebagai Bupati di daerah penghasil bandeng ini, selalu mengupayakan langkah inovasi. Sudah barang tentu tak lepas dari peran serta masyarakat yang pro aktif mendukung program yang sementara berjalan dan terus berlanjut serta sifatnya pro Rakyat, kata kader muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pangkep, Rizaldi Parumpa.
Langkah inovasi tersebut, mulai dari perbaikan jalan utama dan lorong – lorong yang ada di desa-desa terpencil sudah di upayakan penyelesaiannya melalui MUSREMBANG dan hampir semua usulan masyarakat berhasil di loloskan.
Ditambahkan, dengan masuknya program pemerintah yang namanya PDPT ini, dapat di gunakan untuk membenahi drainase yang ada, pengaspalan jalan, Duekker, bantuan Rompong buat para nelayan serta berbagai aktivitas pembangunan lainnya.
Syamsuddin A. Hamid yang dikenal berdedikasi tinggi dalam menjalankan amanah dan tugas yang diemban selama ini, menyebabkan banyak kalangan menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas kepeduliannya membangun Pangkep.
Menyikapi hal ini, H. Syamsuddin A. Hamid secara berkelakar menjelaskan bahwa dengan adanya ucapan terima kasih dari masyarakat dan warga, memotivasi kami untuk semakin berkinerja. (Bisman)