
Tampak pembangunan kelas SMAN 3 Cibeber diatas perbukitan dengan kondisi tanah tanpa turap pengaman longsor.
Lebak, Metropol – Pembangunan kelas baru SMAN 3 Cibeber yang berada di atas perbukitan mencuri perhatian semua pihak.
Nurjaeni, salah satu orang tua siswa mengatakan, bangunan yang sedang dibangun berada persis dekat tebing tersebut rawan sekali terhadap longsor.
“Saya khawatir dengan pembangunan itu, terkesan dipaksakan tanpa dibagunnya turap terlebih dahulu,” katanya kepada Metropol, Rabu (11/10).
Menurut Nurjaeni, curah hujan saat ini cukup tinggi sedangkan pengaman tanah yang digunakan hanya menggunakan potongan bambu, sehingga tidak menjamin ketahanan tanah.
“Sebaiknya Pemerintah Provinsi atau dinas terkait segera melakukan penanggulangan sebelum terjadi musibah longsor. Kami para orang tua merasa khawatir akan keselamatan anak-anak kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Cibeber, Drs. Endi RS. MPd., mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan kondisi ini dan sudah mendapat respon positif. Hanya saja, kata dia, pembangunan ruang kelas tersebut adalah kegiatan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi.
“Mudah mudahan pihak terkait segera berbuat. Siswa kami sebanyak 206 orang, termasuk 24 orang guru berharap ada rasa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar. Apa lagi rencana berikut, sekolah ini akan segera membangun ruang Lab Komputer,” jelas Endi.
(Dic/Syrf)