Wakatobi, Metropol – Dalam operasi aksi keselamatan jalan tahun 2015, Satlantas Polres Wakatobi telah menjaring 179 kendaraan bermotor. Dalam operasi tersebut aparat mengutamakan pemakaian helm Standar Nasional Indonesia (SNI), karena untuk menjaga keselamatan pengendara.
Untuk di Pulau Wangi-Wangi yang merupakan ibukota Kabupaten Wakatobi Satlantas polres Wakatobi berhasil menjaring 143 kendaraan bermotor sedangkan dalam operasi yang dilakukan di Pulau Tomia aparat menahan 36 kendaraan bermotor.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wakatobi, AKBP J. Manula tersebut, kebanyakan kendaraan yang terjaring adalah kendaraan yang tidak membayar pajak, STNK sudah kadaluarsa bahkan juga tidak memiliki STNK. Ada juga beberapa kendaraan roda dua yang terjaring tersebut tidak bernomor Polisi Sulawesi Tenggara (DT red).
Kasat Lantas Polres Wakatobi, AKP Gunanto saat ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu para pemilik kendaraan tersebut agar segera melingkapi surat-surat kendaraan yang telah ditahan.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polda maupun Polres yang mengeluarkan Nomor Plat kendaraan yang ditahan. Menurutnya bila pemilik kendaraan tidak dapat melengkapi surat-surat kendaraannya, pihaknya menduga kendaraan tersebut merupakan hasil curian dari luar daerah yang dibawah ke Wakatobi.
“Untuk itu barang siapa yang sudah melengkapi surat-surat kendaraannya silakan langsung ke Polres untuk mengambil kendaraannya karena sebagian besar motor yang terjaring di pulau Tomia semua ada di sini,” kata Gunanto.
Dikatakannya pula, operasi yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menertibkan, menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat, mengingat Wakatobi saat ini sudah menjadi destinasi wisata mancanegara yang dimana akan banyak tamu yang akan berkunjung di Wakatobi. “Saya tidak mau Wakatobi yang sudah menjadi destinasi wisata akan tercoreng dengan masuknya barang-barang curian,” tutupnya. (Tim MP Sultra)