DR 10

Pangkep, Metropol – Kepolisian Resort (Polres) Pangkep bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangkep berupaya mencegah perkembangan paham radikal di daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep.

Upaya tersebut disampaikan Kapolres Pangkep AKBP. Deny Hermana, S.Ik., M.Si melalui Kasat Intelkam, AKP Sulaiman pada penyelenggaraan diskusi yang digelar di Aula kantor Kemenag Pangkep, Senin (6/4). Diskusi dihadiri perwakilan ormas Islam, pengurus masjid dan remaja masjid se Kabupaten Pangkep.

Kasat Intelkam Polres Pangkep, AKP Sulaiman menjelaskan, pihaknya terus bekerja mencegah masuk dan berkembangnya paham radikal di wilayah hokum Polres Pangkep. Kelompok radikal, khususnya yang membawa nama agama,” kata Sulaiman umumya tertutup terhadap kehidupan sekitar.

Baca Juga:  Mantapkan Pendirian Kantor Imigrasi di Blora, Bupati Arief Sowan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Sementara Kepala Kantor Kemenag Pangkep, Jamaruddin, S. Ag, M.Ag menuturkan, radikalisme merupakan akar dari terorisme. Paham radikal, kata Jamaruddin hanya memaknai agama secara tekstual yang bercirikan, memaksakan kehendak dengan kekerasan, menginginkan perubahan dengan cepat dan suka menghadirkan kelompok lain yang beda paham.

(Bis)

KOMENTAR
Share berita ini :