Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jember ke lokasi bedah rumah Suyati, korban gempa bumi tahun 2016. (Foto: Istmw).
Jember, Metropol – Gempa yang menimpa kawasan Kabupaten Malang tahun 2016 yang membuat sebagian wilayah Jember Selatan porak poranda.
Banyak warga yang harus menanggulangi akibat dari gempa tersebut yang mana salah satu korbannya adalah Suyati janda anak 3 asal Kecamatan Gumukmas.
Oleh karena itu, guna meringankan duka nestapa yang dialami oleh Suyati, Kapolres Jember meninjau lokasi dan merencanakan bedah rumah buat Suyati.
Sebagai mana diketahui, pasca setahun rumahnya hancur akibat gempa, Suyati,(47) asal Dusun Krajan, Desa Menampu janda 3 anak masih tinggal di tenda ala kadarnya.
Berdasarkan pemberitaan newsmetropol.id sebelumnya, kondisi janda tiga anak tersebut telah menggugah hati Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH.
Melalui program bedah rumah yang telah lama dilakukan oleh Kepolisian Resort Jember, akhirnya rumah janda korban gempa yang kondisinya sangat memprihatikan tersebut juga mendapatkan perhatian Kapolres.
Dalam kunjungannya, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, SH., SIK., MH menuturkan, jika bedah rumah ini dilakukan dalam rangka HKBN, (Hari Gerak Bhayangkari) yang ke 65 tahun 2017.
Menurut dia, Suyati adalah salah satu korban gempa yang berhak menerima bantuan Bedah Rumah laik huni.
Kapolres menambahkan program ini juga bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat dan juga simpatisan yang ikut membantu untuk pembenahan rumah bagi janda asal Gumukmas tersebut.
(Andik)
