Irjen Pol Drs. Muktiono, S.H., M.H. dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan keterampilan akreditor di SPN Batua, Makassar, Rabu (8/11).
Makassar, Metropol – Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel propam sebagai akreditor, Polda Sulsel melaksanakan pelatihan keterampilan akreditor di SPN Batua, Makassar Rabu (8/11).
Pelatihan yang mengusung tema “Melalui Pelatihan Akreditor T.A 2017, Kita Tingkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Personel Propam Yang Professional, Modern dan Terpercaya Dalam Rangka Penegakan Internal Polri” tersebut terlaksana berkat kerja sama antara Polda Sulsel dengan Div Propam Mabes Polri dan Polda Sulbar.
Acara sosialisasi yang diikuti oleh sekira 100 personel Propam dari Polda Sulsel dan Polda Sulbar itu menghadirkan pemateri sebanyak 7 orang tim Div Humas Mabes Polri dibawah pimpinan Sesrowabprov Div Propam Mabes Polri Kombes Pol Drs. Yaya Ahmudiarto.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Muktiono, S.H., M.H. mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas peningkatan kemampuan audit investigasi, pemeriksaan dan pemberkasan perkara pelanggaran kode etik Polri, sehingga para akreditor memiliki kompetensi standar kualifikasi dengan sertifikasinya yang ditetapkan Div Propam Polri.
“Kegiatan ini sebagai upaya penangkalan terjadinya mall administrasi dimana sebagian akreditor Bidpropam dan Sipropam jajaran Polda Sulsel dan Polda Sulbar masih belum memiliki sertifikat akreditor,” ujarnya.
Irjen Pol Muktiono juga mengingatkan, bahwa tugas Propam yang lebih spesifik adalah menjaga organisasi tetap berjalan dan bertanggung jawab atas perilaku anggota Polri.
“Disinilah pentingnya Propam mengingat Polri butuh awak yang berintegritas sehingga perlu menginvestigasi dan mengaudit perbuatan oknum yang melenceng dari panggilan Polri. Dengan niat yang tulus bagi masyarakat, membangun Polri dengan cara membersihkannya dari oknum yang tidak lagi dapat dibina,” terangnya.
Sementara itu, Kadiv Propam Polri dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sesrowabprov Div Propam Mabes Polri Kombes Pol Drs Yaya Ahmudiarto menyampaikan bahwa, menghadapi derasnya arus iptek yang membawa dampak ambivalen bagi Polri harus diantisipasi dengan meningkatkan kualitas personel melalui pendidikan dan pelatihan.
Lanjutnya, peranan dan posisi strategis akreditor sangat dibutuhkan dalam membangun insan Polri yang promoter guna menjawab laporan dan keluhan masyarakat atas kekeliruan personel Polri.
“Personel agar dapat menguasai materi, pengetahuan, keterampilan dan wawasan sehingga terwujud prropam promoter sebagai garda terdepan penjaga citra Polri dan benteng terakhir pencari keadilan,” pungkas Kadiv Propam Polri.
Untuk diketahui, pelatihan tersebut diibuka secara resmi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono dan turut dihadiri Wakapolda Sulsel, Irwasda Polda Sulsel, para Pejabat Utama Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulbar dan para Kapolres se Makassar Raya.
(FB)
